Survei, Separuh Warga Rusia Percaya MH-17 Ditembak Militer Ukraina

Seorang anggota separatis pro-Rusia berdiri di atas puing badan pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines setelah jatuh di dekat permukiman Grabovo di wilayah Donetsk, 17 Juli 2014.

Seorang anggota separatis pro-Rusia berdiri di atas puing badan pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines setelah jatuh di dekat permukiman Grabovo di wilayah Donetsk, 17 Juli 2014.

Reuters
Ada pula yang menilai badan intelijen Barat bersalah atas tragedi tersebut.

Mayoritas warga Rusia tak percaya Moskow terlibat dalam kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH-17 yang ditembak jatuh saat berada di ruang udara Donbass dua tahun lalu. Hal tersebut terungkap dalam survei yang digelar oleh Pusat Riset Opini Publik Rusia, Kamis (6/10).

"Separuh responden yakin bahwa pesawat tersebut ditembak oleh militer Ukraina, sementara 14 persen responden beranggapan badan intelijen Barat bersalah atas tragedi tersebut, dan 8 persen lainnya menyebut peristiwa itu sebagai 'serangan teroris'. Kecelakaan ini mendapat respons luas di kalangan masyarakat Rusia, hampir tiap orang mendengar tentang ini," demikian disampaikan dalam hasil survei.

Riset menunjukkan bahwa warga Rusia tak mau menyalahkan milisi Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, atau lembaga intelijen Rusia. Sebanyak 64 persen responden mengaku tahu kesimpulan hasil penyelidikan tim investigasi internasional yang menyebutkan bahwa pesawat diserang dari area yang dikuasai milisi Donbass menggunakan peluncur rudal dari Rusia. Namun, seperlima warga Rusia (21 persen), tak menilai hasil investigasi ini akan berdampak signifikan, sementara 40 persen tak tahu apakah temuan tersebut dapat memengaruhi masyarakat Rusia atau tidak.

Survei digelar pada 1 – 2 Oktober dengan melibatkan 1.600 responden di 46 wilayah Rusia.

Pesawat Malaysia Airlines MH-17 mengalami kecelakaan saat melintasi ruang udara Ukraina, 17 Juli 2014 lalu. Sebanyak 283 penumpang dan 15 kru pesawat tewas.

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki