Para pengusaha dari Bali diundang untuk menghadiri Festival Indonesia yang akan digelar di Moskow pada 20 – 21 Agustus mendatang. Namun, terbatasnya anggaran membuat Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyerahkan promosi wisata tersebut ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali, demikian dilaporkan Bisnis.com.
Pastika mengaku tertarik untuk mengikutsertakan perwakilan dari Bali dalam acara tersebut. Sayangnya, pihak Kementerian Pariwisata Indonesia dan Kedutaan Besar Indonesia di Rusia hanya bersedia membayar biaya stan pameran, sedangkan biaya transportasi ditanggung sendiri. "Maka itu, saya serahkan urusan ini pada Kamar Dagang dan Industri. Saya sudah sampaikan pada pihak KBRI Rusia," terang Pastika.
Sementara, Duta Besar Indonesia untuk Rusia M. Wahid Supriyadi berharap pengusaha Bali yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Bali serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) akan ambil bagian dalam perhelatan akbar yang diadakan KBRI Rusia tersebut. Menurut Wahid, Bali merupakan jendela pariwisata Indonesia yang sangat terkenal, termasuk di kalangan masyarakat Rusia.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow akan menggelar Festival Budaya Indonesia pada 20 – 21 Agustus mendatang di Kompleks Museum Hermitage, Moskow. Festival tersebut bertujuan memperkenalkan budaya Indonesia ke kalangan masyarakat Rusia sekaligus menarik perhatian para pengusaha Indonesia untuk merintis bisnis di Negeri Beruang Merah tersebut.
Mengangkat tema ‘Bali & Beyond’, Festival Indonesia akan digelar di taman seluas enam hektare yang selalu ramai didatangi pengunjung. Acara yang didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia ini akan memperkenalkan kekayaan Indonesia. Mulai dari pariwisata, musik, kuliner, seni budaya, beragam hasil produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia, dan forum bisnis.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda