Indonesia Optimistis Jumlah Wisatawan Rusia Meningkat di 2016

Indonesia memiliki potensi yang lebih besar daripada negara ASEAN lainnya.

Kunjungan wisatawan Rusia diharapkan meningkat pada 2016. Demikian hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armananta C. Nasir sebagaimana yang dikutip Bisnis.com. Nasir mengaku optimis karena menurutnya Indonesia memiliki potensi yang lebih besar daripada negara ASEAN lainnya.

"Kita punya Bali, yang saya rasa semua orang akan tertarik berkunjung ke pulau ini. Belum lagi daerah lainnya yang sampai saat ini masih banyak yang belum terekspos," ujarnya kepada Bisnis.com.

Untuk menarik minat kunjungan wisatawan Rusia, Nasir dan pihaknya akan terus melakukan promosi ke berbaga negera di Eropa Timur, khususnya Rusia. Selain promosi, pembangunan infrastruktur juga akan dilakukan.

Nasir berharap, dengan sejumlah tahapan tersebut, minat turis Eropa Timur, khususnya Rusia, untuk berkunjung ke Indonesia semakin meningkat.

"Semua ini tentu saja harus berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait. Eropa Timur, khususnya Rusia, merupakan pasar yang potensial. Jadi, perlu digarap dengan serius," kata Nasir meyakini.

Peluang bagi Indonesia

Pada Desember lalu, Direktur Dewan Bisnis Rusia-Indonesia Mikhail Kuritsyn seusai Forum Bisnis Rusia-Indonesia di Jakarta mengatakan, larangan Pemerintah Rusia terhadap warga negaranya untuk tidak mengunjungi Mesir dan Turki harus diambil Pemerintah Indonesia sebagai peluang untuk menarik lebih banyak wisatawan Rusia ke Indonesia.

Menurut Kuritsyn, para wisatawan Rusia yang datang ke Indonesia terkenal sebagai wisatawan yang royal dibandingkan dengan wisatawan mancanegara lainnya. Dengan begitu, meningkatnya wisatawan Rusia ke Indonesia juga akan memberi dampak positif bagi perekonomian Indonesia, kata Kuritsyn meyakini.

Setelah insiden penembakan pesawat Su-24 Rusia oleh AU Turki di langit Suriah, Pemerintah Rusia segera mengimbau wisatawan Rusia untuk tak mengunjungi Turki. Rozturizm, lembaga khusus yang menangani urusan pariwisata Rusia, telah meminta agensi pariwisata untuk menangguhkan penjualan tiket menuju Turki. Saat ini, Turki merupakan tujuan yang paling populer di kalangan warga Rusia. Pada 2014, sebanyak 3,3 juta wisatawan Rusia mengunjungi Turki.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki