Pembangunan tersebut akan selesai pada 2021.
Getty Images / Fotobank"Indonesia perlu meningkatkan kapasitas kilang minyaknya, karena saat ini kita masih mengimpor separuh produk minyak bumi, termasuk bensin," terang laporan Pertamina.
Berdasarkan jadwal, pembangunan tersebut akan selesai pada 2021.
Biaya proyek akan ditentukan setelah analisis menyeluruh dari hasil yang didapat.
Sebelumnya, Wall Street Journal menyebutkan Pertamina berharap dapat mengontrol saham proyek tersebut (51 persen).
Menurut surat kabar tersebut, proyek pembangunan kilang minyak di Jawa Timur itu bernilai sekitar 14 miliar dolar AS.
Kapasitas produksi kilang tersebut mencapai 320 ribu barel per hari.
Dalam laporan resminya, Rosneft menyebutkan kapasitas produksi minyak mentah utama kilang minyak Tuban bisa mencapai 15 juta ton per tahun.
Proyek tersebut termasuk pembangunan unit pemecah bahan bakar katalis besar dan kompleks petrokimia. Diperkirakan, kompleks ini mampu menerima kapal tanker dengan kapasitas hingga 300 ribu ton.
Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda