Indonesia Harapkan Investasi Rusia untuk Pembangunan Kilang Migas

Indonesia berharap perusahaan Rusia akan bepartisipasi dalam pembangunan dan operasi dua kilang minyak dan gas di Indonesia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Kementerian Sumber Daya Mineral dan Energi Wiratmaja Puja menyebutkan, Rusia punya kesempatan baik untuk berinvestasi di Indonesia.

Indonesia berharap perusahaan Rusia akan bepartisipasi dalam pembangunan dan operasi dua kilang minyak dan gas di Indonesia, demikian disampaikan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Sumber Daya Mineral dan Energi Indonesia Wiratmaja Puja, Kamis (19/5), seperti dikutip Sputnik.

"Di bidang perminyakan, Rusia memiliki kualitas dan teknologi yang unggul. Dalam beberapa tahun mendatang, kami akan membangun dua kliang minyak. Satu kilang minyak di Indonesia butuh investasi sebesar 13 – 14 miliar dolar AS. Infrastrukturnya sudah ada, kami hanya butuh investasi untuk membangun kilang dan mengoperasikannya. Kilang minyak lainnya membutuhkan dana sekitar 8 – 9 miliar dolar AS di pulau Jawa. Ini adalah kesempatan bagi Rusia untuk berinvestasi di Indonesia," kata Wiratmaja dalam sesi pleno KTT Rusia-ASEAN di Sochi.

Pada 19 – 20 Mei, Sochi menggelar KTT Rusia-ASEAN, menandai 20 tahun hubungan Rusia dengan negara-negara ASEAN. ASEAN terdiri dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.

Pemimpin negara-negara ASEAN akan mendiskusikan langkah untuk meningkatkan kemitraan strategis untuk mengatasi tantangan keamanan, serta memperkuat kerja sama di bidang sains, teknologi, dan energi.

Pada Rabu (18/5), presiden Indonesia dan Rusia sepakat untuk melanjutkan kerja sama bilateral di bidang perdagangan dan investasi.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki