Pemimpin Chechnya Kritik Karikatur Charlie Hebdo tentang Pesawat Rusia

Kepala Republik Chechnya Rusia mengutuk lambannya reaksi pemerintah Prancis.

Kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov melontarkan kritik keras terhadap perancang karikatur mengenai kecelakaan A321 yang dipublikasikan oleh majalah mingguan satir Prancis Charlie Hebdo. "Sulit untuk membayangkan olok-olok terhadap duka yang dirasakan oleh keluarga dan kerabat para korban serta kesedihan Rusia. Saya pribadi menilai mereka yang menggambar dan mempublikasikan karikatur ini bukan manusia," kata Kadyrov melalui akun Instagramnya. 

Sang pemimpin Chechnya juga mengutuk lambannya reaksi pemerintah Prancis. "Apa mereka akan menyebut ini demokrasi dan kebebasan berbicara? Atau menganggap hal itu sebagai opini pribadi seorang jurnalis?" kata Kadyrov. 

Karikatur tersebut juga mendapat reaksi keras dari Kremlin. Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov menyatakan mereka sungguh keterlaluan dan ini tak ada hubungannya dengan demokrasi.

"Karikatur itu sudah melewati batas jurnalisme Prancis. Karikatur tersebut juga sungguh keterlaluan dan kami menunggu reaksi dari pejabat resmi Prancis. Sikap diam mereka berarti mereka mendukung Charlie Hebdo mengolok-olok tragedi tersebut," kata Kepala Komite Hubungan Luar Negeri Majelis Rendah Parlemen Rusia (Duma) Alexey Pushkov, Jumat (6/11).

Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.

Baca lebih banyak mengenai Kecelakaan Pesawat >>>

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki