AS Ingin Bekerja Sama dengan Rusia, Namun Moskow Harus Pilih 'Perjuangkan Penyelesaian Politik' di Suriah

"Tentu, kami tengah berkoordinasi dan akan berkoordinasi dengan Rusia," tutur Kerry mengacu pada situasi di Suriah.

Dalam wawancara bersama televisi dalam negeri Rusia MIR TV, Menlu AS John Kerry mengaku AS berusaha membina hubungan kerja sama multidimensi dengan Rusia, termasuk dalam pengembangan ekonomi dan penyelesaian krisis Suriah dan Ukraina, demikian dilaporkan RT.com.

Pada wawancara tersebut, Kerry menegaskan pentingnya peran yang dimainkan Rusia dalam konflik Suriah dan AS merasa perlu bekerja sama dengan 'kekuatan besar yang memiliki pasukan udara yang sangat tangguh', tulis RT.com.

"Tentu, kami tengah berkoordinasi dan akan berkoordinasi dengan Rusia," tutur Kerry mengacu pada situasi di Suriah.

Sang menlu juga mengakui bahwa AS 'ingin berbuat lebih banyak bersama Rusia di Suriah', namun itu hanya mungkin jika 'Rusia benar-benar membuat keputusan untuk membantu menciptakan penyelesaian politik atas perang tersebut.'

Di saat yang sama, Kerry menegaskan bahwa rezim Assad masih menjadi masalah bagi AS dan sekutunya, seperti 'Turki, Qatar, Arab Saudi, negara-negara lain dan oposisi Suriah yang tak akan berhenti melawan Assad', tulis RT.com.

Menurut Kerry, satu-satunya cara untuk mengakhiri perang adalah meminta Assad membantu transisi pemerintahan baru. 

Sementara terkait Ukraina, Kerry menegaskan bahwa penyelesaian krisis hampir tercapai dengan kehadiran Kesepakatan Minsk, yang harus diterapkan seutuhnya. 

Kerry menjelaskan, jika semua poin Kesepakatan Minsk telah terpenuhi, sanksi terhadap Rusia akan dicabut dan hubungan Rusia-AS akan kembali membaik seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca lebih banyak mengenai Hubungan Rusia-AS >>>

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki