Putin: Rusia Tidak Anti-Amerikanisme, Eropa yang Harus Lebih Mandiri

Presiden Putin Eropa berharap Eropa mampu menunjukkan kemandirian dan kedaulatan negara mereka sendiri.

Presiden Rusia Vladimir Putin berharap bahwa tidak akan ada peperangan baru di Eropa. Selain itu, Putin juga berharap bahwa negara-negara di Eropa akan mengaplikasikan kebijakan yang lebih independen. "Saya harap tidak," kata Putin menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan perang baru di Eropa yang dilontarkan oleh saluran televisi Swiss RTS.

"Namun, saya sangat ingin melihat Eropa menunjukkan kemandirian dan kedaulatan, serta mampu membela kepentingan nasional dan kepentingan rakyat dan negara mereka sendiri," ujar sang presiden dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan di situs Kremlin pada Senin malam.

Menurut Putin, keanggotaan dalam organisasi militer-politik apa pun mengakibatkan penolakan sukarela sebagian dari kedaulatan negara. "Saya berpikir bahwa pada waktunya, Prancis akan menarik diri dari NATO karena alasan penyelamatan kedaulatan ke tingkat yang lebih besar dibandingkan sebuah kerangka unit militer. Untuk menganalisis kebijakan di negara-negara Eropa bukanlah urusan kita, tetapi mendiskusikan mengenai urusan intra-Eropa dengan mitra-mitra Eropa di Washington tidak terlalu menarik," ujar sang pemimpin Rusia.

Dalam wawancara tersebut, Putin juga memaparkan pandangannya mengenai kekuatan sayap kanan di Eropa. "Saya pikir, tidak begitu banyak dukungan untuk saya karena mereka lebih menyadari kepentingan nasionalnya dan kekuatan politik mengerti kebutuhan mereka."

"Di dunia dan di Eropa ada perubahan tektonik tertentu pada kesadaran publik untuk melindungi kepentingan nasional." Sebagai contoh Putin mengutip masalah masuknya imigran ke Eropa. "Apakah Eropa yang mengambil keputusan yang akhirnya berujung pada masalah itu? Kita harus jujur dan terbuka. Keputusan itu diambil oleh kekuatan politik dari seberang lautan (Amerika Serikat -red.), tetapi yang harus menghadapi masalah tersebut adalah Eropa," kata Putin.

Putin juga mencatat bahwa kebijakan imperialisme telah diterapkan Amerika sejak lama. Putin mengutip pendapat seorang analis politik di Amerika yang berpendapat bahwa "kemiripan sistem kekaisaran ini akan merugikan Amerika Serikat".

"Posisi ini tak ada hubungannya dengan anti-Amerikanisme. Kami menghormati dan mempunyai rasa kasih yang besar terhadap Amerika Serikat, terutama kepada orang-orang yang berasal dari Amerika Serikat," jelas Putin.

 

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki