Mantan Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev menilai penolakan beberapa pemimpin negara Eropa dan Amerika Serikat untuk datang ke Moskow menghadiri perayaan 70 tahun kemenangan Soviet atas Nazi Jerman pada Perang Dunia II pada 9 Mei mendatang menunjukan sikap tak hormat terhadap warga Uni Soviet yang berjuang mengalahkan fasisme.
“Dengan mengabaikan kesempatan ini, mereka tidak menghargai para prajurit Soviet yang telah berkorban melawan fasisme, mereka tak menghormati keberanian yang ditunjukan para pahlawan dalam perang melawan Nazisme,” kata Gorbachev pada Interfax, Kamis (7/5).
“Saya yakin perang tak mungkin berakhir tanpa peran Rusia. Jika beberapa politikus tak memahami hal ini, itu masalah mereka, tapi saya yakin bahwa semua orang di dunia paham akan hal ini,” kata mantan pemimpin Soviet tersebut.
Gorbachev mengkritik pemerintah Amerika Serikat yang terus mengejar misi ideologi dan politik mereka. "Itulah mengapa mereka menolak untuk datang ke Moskow memperingati perayaan tersebut,” kata Gorbachev.
“Di mana akal sehat mereka? Semua tindakan pemerintah Amerika dan pemerintah negara lain harus setidaknya punya secuil akal sehat,” tambahnya.
Baca selengkapnya mengenai Parade Hari Kemenangan >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda