Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov meminta masyarakat untuk tidak mempercayai laporan yang menuduh tentara Rusia, termasuk pilot AU Rusia, hendak berpartisipasi dalam bombardir posisi ISIS.
"Berita semacam itu tak bisa dipercaya," kata Peskov, Rabu (2/9) pada Interfax.
Media Israel menyebtkan Rusia hendak mengirim pesawat tempur ke Suriah untuk memerangi militan ISIS.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Mark Toner sebelumnya menyatakan bahwa Washington akan menyambut keterlibatan Rusia yang lebih luas dalam memerangi ISIS.
Kementerian Luar Negeri AS telah membaca berita mengenai intensi Rusia untuk mengirim pesawat tempur ke Suriah, kata Toner seperti dikutip Interfax. Ia menambahkan bahwa pihak Amerika masih mempelajari laporan tersebut dan belum bisa mengonfirmasi hal itu.
Diolah berdasarkan materi dari Interfax.
Baca lebih banyak mengenai ISIS >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda