Moskow menjadi pemain kunci dalam diplomasi terkait perang sipil Suriah yang sudah berlangsung selama empat tahun, bahkan pemerintah Obama mengirim perwakilan ke ibukota Rusia untuk mendiskusikan penyelesaian konflik tersebut, Jumat (28/8), setelah sebelumnya pejabat papan atas Arab Saudi, Yordania, dan Iran, serta tokoh oposisi politik di Suriah mengunjungi Moskow, demikian diberitakan Washington Times.
Washington Times menyebutkan, setelah berkoordinasi dengan Rusia dalam negosiasi program nuklir Iran musim panas ini, AS berusaha untuk membangun strategi bersama Moskow untuk mengakhiri perang yang telah menewaskan setidaknya 240 ribu orang dan menciptakan jutaan orang pengungsi sejak 2011.
Perwakilan Khusus AS untuk Suriah Michael Ratney mengunjungi Moskow pada Jumat (28/8), setelah Menteri Luar Negeri AS John Kerry mendiskuskan konflik Suriah dalam serangkaian pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi al-Jubeir awal bulan ini.
Berdasarkan pernyataan resmi pemerintah AS yang dikutip Washington Times, diskusi tersebut bertujuan merangkum sudut pandang dari pemerintah asing dan Suriah sendiri mengenai transisi politik di Suriah.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS John Kirby mengakui AS dan Rusia memiliki sudut pandang yang berbeda mengenai Suriah. Namun, pemerintah AS berharap dapat bekerja sama dengan Rusia demi transisi politik di Suriah.
Berdasarkan materi dari Washington Times.
Baca lebih banyak mengenai Krisis Suriah >>>
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda