Menteri Luar Negeri Rusia dan Oposisi Suriah Diskusikan Nasib Assad

Suriah kelak akan memiliki sistem administrasi yang berbeda dengan saat ini, di bawah pemerintahan Assad.

Sistem pemerintahan Suriah di bawah kekuasaan Bashar al-Assad harus diubah di masa depan, demikian disampaikan Haitham Mana’a, perwakilan dari komite lanjutan konferensi Kairo, Jumat (14/8) setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Ia menyebutkan, nasib Presiden Assad merupakan salah satu tema diskusi yang dilakukan dengan Lavrov.

"Tak ada seorang pun di dunia ini yang berpikir Suriah di masa depan akan memiliki sistem administrasi yang sama seperti saat ini, di bawah pemerintahan Assad," kata Mana'a.

Perwakilan dari komite yang sama, Jihad Makdissi, menyampaikan pada TASS bahwa para negosiator telah mendiskusikan cetak biru jalan menuju perdamaian di Suriah.

Pertemuan tersebut digelar untuk membahas dokumen yang digodok oleh pihak Suriah dalam konferensi di Kairo. "Diskusi tersebut merancang peta, piagam nasional, serta resumsi mengenai proses penerapan komunike Jenewa, sehingga kita bisa melalui periode transisi politik di Suriah," tutur Makdissi.

Pertama kali dipublikasikan di TASS.

Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki