Sejarah Singkat 'MENTEGA' di Rusia dan CARA MEMBUATNYA di Rumah

Buatlah mentega sendiri di rumah, dan Anda akan terkagum! Betapa mudah dan lezatnya mentega itu.

Buatlah mentega sendiri di rumah, dan Anda akan terkagum! Betapa mudah dan lezatnya mentega itu.

Yulia Mulino
Ingin tahu bagaimana orang Rusia membuat ‘mentega’ di abad pertengahan dulu?

Saat ini kita sudah terbiasa dengan sebuah produk makanan, dan tidak memperdulikan proses apa yang telah dilalui dari zaman nenek moyang kita. Seperti halnya mentega yang ada di setiap lemari es. Berabad-abad yang lalu, mentega diperoleh dengan susah payah dan sangat mahal.

Salah satu penyebutan mentega pertama di Rusia muncul pada abad ke-13, dalam dokumen perdagangan antara Novgorod dan pedagang Jerman. Di pedesaan Rusia, mentega dibuat dari krim asam, lemak, atau susu basi. Namun, versi yang paling enak adalah jika dibuat dengan krim biasa. Pada dasarnya, para perempuan muda di Rusia akan menumbuk di atas lesung kayu untuk membuat mentega. 

Mentega tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama, dan disajikan untuk acara-acara khusus, atau untuk menerima tamu. Orang Rusia sangat sering melelehkan mentega untuk membuatnya lebih lama, dan itu yang kemudian ini disebut "mentega Rusia". Pada abad ke-17, orang Rusia mulai menambahkan garam ke mentega untuk tujuan yang sama.

Baru pada abad ke-19 terjadi kemajuan signifikan dalam produksi mentega di Rusia. Itu terjadi karena pembuat keju Nikolay Vereshchagin, mulai mengembangkan metode produksinya sendiri setelah mencicipi mentega dari Normandia saat ia mengunjungi Paris.

Hasilnya mencengangkan, dan dikenal di Eropa sebagai “mentega Peterburg”, yang selanjutnya di Rusia dikenal sebagai "mentega Vologda". Kunci utama dalam produksinya adalah krim yang dipanaskan hampir sampai titik didihnya dengan cara pasteurisasi, namun tetap mempertahankan rasa susu segar. 

Keunikan khusus mentega Rusia dapat ditemukan dalam sastra dan cerita rakyat. Ada banyak peribahasa yang menyebutkannya. Misalnya, "mentega" yang diartikan menyenangkan seseorang, atau "seperti keju dalam mentega" yang berarti hidup mewah.

Orang mungkin bertanya-tanya, mengapa repot-repot membuat mentega di rumah ketika sekarang tersedia di setiap toko? Percayalah, itu sangat setimpal! Seperti halnya bibi saya — masih membeli susu yang tidak dipasteurisasi dari petani, mengambil krimnya sendiri, dan membuat mentega di rumah.

Anda akan terkejut merasakan betapa berbeda, rasanya dari mentega yang dibeli di sebuah toko. Sekarang Anda tidak perlu menggilingnya dalam penumbuk — seperti yang dilakukan warga pedesaan Rusia kuno. Untuk resep ini Anda membutuhkan krim dengan kandungan lemak tinggi, mixer, dan waktu selama 15 menit. Begitu sederhana, dan begitu lezat. 

Bahan 300 gram mentega:

  • 600 ml krim (35-40 persen)

Cara Membuat:

1. Masukkan krim dingin (dari lemari es) ke dalam mixer, dan kocok dengan api sedang selama 3 menit hingga lembut.

2. Setelah agak mengental, naikkan kecepatan hingga maksimal dan aduk selama kurang lebih 7 menit. Ketika Anda melihat krim mulai mengeras — itulah mentega. Hingga cairan mulai muncul di mangkuk — itu merupakan buttermilk.

3. Saring isi mangkuk dengan hati-hati dengan saringan halus. Jangan hancurkan remah mentega karena akan lebih mudah untuk membilasnya. Pegang saringan dengan mentega di bawah air dingin yang mengalir untuk memisahkan buttermilk.

4. Buttermilk bisa diawetkan dan digunakan — misalnya untuk memanggang panekuk.

5. Peras mentega dengan tangan dingin hingga mengeluarkan air dan sisa buttermilk.

6. Tempatkan mentega dalam gelas atau toples keramik, atau bentuk batangan. 

7. Saya membentuk mentega dengan dua spatula kayu. Simpan mentega di lemari es selama 1-2 minggu. Nikmati dengan roti segar atau bubur panas. 

Selanjutnya, susu kental manis yang direbus menjadi saus lezat di setiap hidangan penutup Rusia.

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki