Ragam Keju Rusia yang Patut Anda Coba!

Legion Media
Apa perbedaan keju Rossiysky dengan Kostromskoy? Dan keju jenis apa yang bisa dipanggang?

Kata syr (keju) sebenarnya disebutkan dalam Kronik Rus Kiev, tetapi makna kata itu merujuk pada rekannya, yaitu tvorog — jenis keju cottage. Sedangkan, jenis keju keras muncul di Rusia setelah perjalanan Peter yang Agung melintasi Eropa ke Belanda. Dari perjalanan tersebut Peter yang Agung tidak hanya membawa keju, tetapi juga pembuat keju yang terkemuka. Produksi keju skala industri di Rusia dikaitkan dengan nama Nikolay Vereshchagin (pembuat mentega Vologda), yang pada tahun 1866 memimpin pabrik keju pertama di Oblast Tver dan mempopulerkan seni pembuatan keju. Berikut 10 keju Rusia yang patut Anda coba!

1. Keju Gollandsky

Menurut legenda, keju yang terbuat dari susu sapi ini hadir berkat pembuat keju Rusia yang menyempurnakan metode Belanda untuk membuat keju Edam — keju asal Belanda. Gollandsky yang berarti "Belanda" memiliki aroma seperti susu, rasa agak asam dan tajam, serta warnanya putih atau kuning pucat.

2. Keju Rossiysky

Keju Rossiysky dapat Anda temukan di tiap toko yang ada di Rusia. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau. Tidak ada merek dagang pada keju ini sehingga rossiysky diproduksi oleh perusahaan yang berbeda.

Keju semi keras ini ditemukan pada 1960-an di sebuah pabrik di Uglich (200 km dari Moskow) — tempat berbagai macam keju diproduksi hingga hari ini. Rossiysky terbuat dari susu sapi yang dipasteurisasi dan memiliki rasa agak asam. Ketika Anda mengiris keju ini, akan tampak lubang-lubang kecil yang terbentuk ketika dadih mengering.

3. Keju Kostromskoy

Keju ini diciptakan di Kostroma (300 km dari Moskow). Resep keju Kostromskoy ditemukan hampir satu setengah abad pada produk susu yang dimiliki oleh pedagang Vladimir Blandov. Resep ini bermula ketika Vladimir memutuskan untuk memproduksi keju Belanda versi Rusia, tetapi dengan harga yang terjangkau. Kostromskoy memiliki sejumlah kecil lubang berbentuk bulat yang dibentuk oleh bakteri penghasil gas.

4. Keju Poshekhonsky

Keju Poshekhonsky dengan asamnya, rasa yang kuat, dan agak pedas diciptakan hampir seabad kemudian. Namun, keju ini sering dibandingkan dengan keju kostromskoy. Keju ini lebih lembut, matang lebih cepat, dan terkadang tidak memiliki lubang sama sekali. Nama keju ini dinamai setelah tanaman Poshekhonsky, di mana ia diproduksi di Oblast Yaroslavl (sekitar 250 km dari Moskow).

5. Keju Sovietsky

Pada akhir abad ke-19, pembuat keju di Altai (pusat pembuat keju lainnya) berusaha membuat keju keras menggunakan resep gaya Swiss. Setelah sepenuhnya gagal dalam menguasai teknik tersebut, sekelompok ilmuwan pada awal 1930-an, yang dipimpin oleh Dmitry Grannikov, menciptakan resep mereka sendiri untuk susu sapi yang telah dipasteurisasi dengan masa jatuh tempo 3-4 bulan. Menurut legenda, Stalin tidak senang jika disajikan keju "Swiss", meski berasal dari Altai. Akibatnya, keju tersebut dinamai secara politis "Sovietsky" (Soviet). Keju Sovietsky memiliki rasa manis, pedas yang khas, dan dijual dalam blok persegi panjang.

6. Keju Uglichsky

Keju Uglichsky sudah ada di Oblast Yaroslavl sejak sebelum Perang Dunia II. Keju jenis tekstur keras ini memiliki rasa asam, pedas, dan menyisakan rasa yang menyenangkan setelah Anda coba. Oleh karenanya, sering digunakan saat mencicipi anggur. Bentuk keju ini kenyal dengan lubang berbentuk sudut.

7. Keju Druzhba (keju yang diawetkan)

Pada 1930-an, kepemimpinan Soviet prihatin dengan kurangnya keju olahan domestik, sehingga pabrik Moskow dibangun berdasarkan teknologi Swiss. Pada tahun 1963, keju yang paling terkenal, Druzhba, artinya persahabatan, produksinya dikurangi. Namun, setahun kemudian keju sejenis yaitu olahan Yantar, hadir dengan kelas premium.

8. Keju Sosis

Lupakan mata-mata atom, kudeta spionase nyata Uni Soviet terjadi sebelum Perang Dunia II ketika berhasil menguasai teknologi AS untuk membuat keju sosis, meskipun produksinya mungkin terjadi pada tahun 1950-an. Warga Soviet menyukai aroma sosis keju. Ditambah lagi keju ini mudah untuk diiris. Meskipun teksturnya terdiri dari keju keras dan semi keras yang di bawah standar, tetapi aroma dan harganya yang rendah terus menarik minat pembeli.

9. Keju Adygeisky

Resep untuk keju lembut Adygeisky  berasal dari Republik Adygea di Kaukasus Utara, di mana keju tersebut dibuat pada zaman kuno. Produksi skala industri baru dimulai pada 1980-an. Keju putih dengan tekstur yang rapuh ini terbuat dari susu murni domba, kambing, atau sapi. Keju Adygeisky berbentuk roda dengan permukaan yang berpola. Keasamannya rendah dan tidak meleleh saat dipanaskan, jadi bagus untuk dipanggang.

10. Keju Osetinsky

Keju lembut dari Kaukasus, seperti Balkarsky dan Osetinsky, diproduksi secara massal. Osetinsky (Ossetia) terbuat dari susu domba, kambing, atau susu sapi. Menurut resepnya, whey — cairan semi transparan yang tertinggal selama proses pengendapan dalam pembuatan keju ditambahkan ke susu hangat segar. Susu diaduk dan dibiarkan di tempat yang hangat selama satu jam. Susu yang sudah digumpalkan kemudian diaduk lagi, dipisahkan dari whey, dan ditempatkan dalam cetakan.

Selain keju, Anda juga perlu tahu berbagai produk olahan susu Rusia. Sebab, Rusia adalah surga bagi para penggemar produk olahan susu. 

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki