Open Doors: Russian Scholarship Project adalah sebuah kompetisi internasional yang diselenggarakan universitas-universitas terkemuka Rusia untuk para mahasiswa dari seluruh dunia.
Pemenang kompetisi akan berkesempatan untuk belajar di salah satu dari 500 universitas Rusia pilihannya yang menawarkan program S-2 di empat cabang ilmu, yaitu Ilmu Komputer, Fisika, Matematika, dan Ekonomi. Tak hanya itu, pemenang yang beruntung pun tak perlu membayar uang masuk dan biaya kuliah di universitas pilihannya.
“Untuk pertama kalinya, universitas-universitas Rusia menawarkan sistem satu pintu kepada para calon mahasiswa internasional. Jadi, pendaftar tak perlu mengajukan permohonan untuk setiap institusi yang dipilih. Mereka cukup mendaftar sekali dan kemudian memilih universitas yang mereka sukai,” kata Daria Kozlova yang menjabat sebagai wakil pertama rektor Universitas ITMO dan kepala Open Doors: Russian Scholarship Project.
Universitas ITMO
Kesempatan ini terbuka untuk seluruh warga negara asing, baik yang sudah bergelar S-1 maupun yang akan menyelesaikan kuliahnya tahun depan. Kompetisi ini juga terbuka untuk warga negara Rusia yang tinggal di luar negeri. Peserta akan melewati dua putaran seleksi. Yang pertama adalah tahap portofolio. Pihak penyelenggara akan menyortir aplikasi pendaftar berdasarkan gelar sarjana, daftar prestasi ilmiah tertentu, hasil tes bahasa, dan surat motivasi.
Putaran terakhir akan dibuat dalam bentuk tes online. “Kompetisi ini dilakukan sepenuhnya secara online sehingga calon mahasiswa tak perlu datang ke Rusia untuk mengikuti ujian masuk. Semua dokumen portofolio harus diunggah melalui platform proyek ini. Selain itu, ini adalah sistem yang aman karena kami dapat memeriksa dengan tepat siapa yang telah lulus ujian online,” kata Kozlova. Universitas ITMO, selaku koordinator proyek ini, telah menegaskan bahwa ini adalah proyek yang unik. Siapa pun yang skor keseluruhannya menempatkan mereka di 25 persen pendaftar teratas dinyatakan sebagai pemenang beasiswa.
Meski pendidikan di Rusia selalu menarik bagi orang asing, negara itu belum pernah melakukan gebrakan semacam ini sebelumnya. “Dalam beberapa tahun terakhir, misalnya, di Universitas ITMO, pangsa mahasiswa asing meningkat hampir dua kali lipat, dan jumlah karyawan internasional meningkat lebih dari sepuluh kali lipat,” ujar Kozlova.
Kompetisi ini diadakan bersama dengan universitas-universitas terkemuka Rusia yang terdaftar pada peringkat internasional teratas, yaitu 21 universitas terkemuka yang ikut dalam Proyek 5-100 (sebuah program pemerintah Rusia yang ditujukan untuk mendukung dan meningkatkan daya saing global perguruan-perguruan tinggi Rusia).
Pendaftar dapat mengunggah portofolionya mulai 1 – 30 Desember 2017. Seluruh rincian mengenai kompetisi ini dapat ditemukan di situs web: od.globaluni.ru/en.
Universitas ITMO