Moskow menduduki peringkat 23 sedunia dalam hal lokasi kantor termahal, menurut sebuah penelitian dari Jones Lang Lasalle (JLL), konsultan real estate dan pengelolaan investasi.
JLL membandingkan biaya lahan kantor premium di 46 kota di seluruh dunia dan menemukan bahwa Distrik Pusat Hong Kong (3,470 dolar AS atau 47 juta rupiah per meter persegi setiap tahunnya), tengah kota New York (2,080 dolar AS) dan West End di London (2,070 dolar AS) adalah lokasi-lokasi termahal.
Moskow, di sisi lain, kehilangan posisinya dari tahun sebelumnya. Angkanya jatuh dari 1,140 dolar AS pada 2015 menjadi 955 dolar AS pada 2017. Oleh karena itu, ia kalah dari kota-kota yang ada di peringkat sepuluh besar, di antaranya Beijing (2,040 dolar AS) dan New Delhi (1,580 dolar AS).
Menurut Elizaveta Golysheva, pemimpin JLL cabang Rusia dan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka, penurunan harga sewa premium dan semakin banyaknya lokasi-lokasi yang tersedia untuk ruang kantor membuat pemilik properti lebih mudah bernegosiasi. Sebagai hasilnya, harga sewa ruang kantor di Moskow menjadi semakin murah.