Tujuh Nasihat Konglomerat Rusia Agar Sukses Berbisnis

Legion Media
Meraih kesuksesan bisnis bukanlah hal yang mudah di Rusia karena berbagai macam tantangan hukum dan ekonomi. Meski begitu, beberapa pebisnis mampu meraih puncak. Berikut tips dari para miliarder untuk Anda yang ingin mengikuti jejak mereka.

Leonid Mikhelson, pemilik Novatek (produsen gas alam) dan orang terkaya di Rusia, dengan kekayaan senilai 18,4 miliar dolar AS (248,7 triliun rupiah) menurut Forbes.

“Segala hal di dunia selalu berubah, dan orang tak bisa lagi menjalani bisnis seperti lima, 10 atau 15 tahun lalu. Keputusan harus cepat dibuat, sementara lingkungan dan industri (sektor energi) juga selalu berubah-ubah. Namun begitu, prinsip dasarnya tetap sama: jangan berhenti, dan teruslah maju.” (Vedomosti, 2011)

Eugene Kaspersky, pemilik dan CEO Kaspersky Lab. 

“Jangan takut berbuat salah, jangan takut bereksperimen, jangan takut bekerja keras. Mungkin Anda belum akan sukses, mungkin situasinya membuat Anda tak bisa sukses. Tapi jika Anda tak mencoba, maka nantinya Anda akan menyesal. Jika mencoba, ada dua kemungkinan: berhasil atau gagal. Tapi jika Anda tak mencoba sama sekali, maka hanya ada satu kemungkinan. Jadi, jangan takut. Lakukan! Coba! Kerja! Belajar! Cari orang yang tepat untuk membantu Anda. Dan yang paling penting, kerjakan.”

Evgeny Davidovich, Direktur Utama Bank B&N

“Saya tidak percaya dengan mereka yang mengatakan tak pernah berbuat salah. Kegagalan adalah bagian tak terpisahkan dari kemenangan... Jika Anda selalu menang, maka Anda semakin terpisah dari kenyatan. Kegagalan adalah ‘air panas’ yang penting untuk membuat Anda sadar dan mendekatkan diri dengan tujuan.” (GQ, 2017)

Pavel Durov, pendiri VK, jejaring sosial nomor satu di Rusia

Konsentrasi penuh dan ketekunan adalah kualitas kunci yang menentukan kesuksesan seseorang di era komputerisasi ini. Hanya mereka yang bisa fokus bekerja tanpa terganggu yang akan mendapatkan hasil maksimal. Berhenti bermain game komputer, media sosial, dan situs web dengan tanpa tujuan dan tak tahu apa yang sebenarnya Anda cari.” (VK, 2017)

Andrey Romanenko, pendiri sistem pembayaran Qiwi dan mitra pelaksana Run Capital Investment Fund.


“Jika Anda tak punya mimpi, berarti Anda tak melihat masa depan. Orang harus punya rencana untuk dua hingga lima tahun ke depan. Tanpa ini, Anda akan menghadapi masalah – baik itu dalam pengembangan diri atau bisnis. Setiap tahunnya, rencanakanlah dua atau tiga kegiatan besar. Jika satu tidak dapat terjadi, Anda akan kecewa. Maka lebih baik merencanakan lima atau enam kegiatan – jika dua atau tiga terjadi, maka itu akan fantastis.” (The Village, 2013)

Dmitry Grishin, pendiri dan Direktur Utama Grup Mail.Ru

“Di abad ke-21, setiap orang yang sukses masih harus terus belajar. Penting untuk memelihara rasa ingin tahu di dalam diri. Sebagai contoh, ketika satu model mobil baru sedang dikembangkan, saya selalu coba mengerti apa saja dibaliknya, dan mencari tahu kegunaannya. Orang biasanya hanya menganalisis sesuatu dari permukannya, dengan ‘mendengar dari orang lain’. Nyatanya, segala yang terjadi di dunia bisnis dan teknologi adalah hasil dari berbagai macam tren berbeda yang saling berkaitan.” (GQ, 2017)

Sergey Sarkisov, CEO perusahaan asuransi RESO-Garantiya

“Bisnis itu seperti olahraga. Tidak mungkin sukses jika Anda tak sering latihan dan terus meningkatkan intensitasnya. Ini berlaku juga untuk bisnis. Jika Anda tak memberikan segalanya, maka Anda tak akan mendapatkan apa-apa.”

Foto: Global Look Press; Maxim Blinov, Vitaliy Belousov, Vladimir Rodionov/RIA Novosti; Veselkov Andrei

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki