Dan itu benar! Di pesawat, saya melihat dari jendela, pemandangan luas Jakarta pada malam hari. Saya merasa seolah-olah pulang ke rumah.
Akhirnya, perasaan pulang ke rumah pun saya rasakan ketika di bandara Soekarno-Hatta saya bertemu dengan teman saya, Fauzan. Kami tidak bertemu sejak kunjungan terakhir saya ke Jakarta pada bulan Maret 2014. Saya semakin merasa bahwa di sini saya tidak sendirian. Saya punya banyak teman yang selalu membantu dan mendukung jika ada masalah. Ini sangat penting bagi saya.
Dari bandara, saya pergi ke rumah Fauzan di Bekasi. Saya belum pernah mengunjungi daerah ini. Saya bertemu ibu dan adik Fauzan yang sangat ramah, dan beristirahat dengan sangat baik setelah perjalanan panjang.
Keesokan sore, saya sudah berada di sebuah kos kecil di dekat kantor NET., yang berlokasi di Mega Kuningan. Saya memiliki kamar yang sangat nyaman, dilengkapi dengan shower, televisi, AC, layanan binatu gratis, dan tentu saja, bantal! Bantal oval (guling) yang luar biasa, yang tidak ditemukan di Rusia! Meskipun teman-teman saya mengatakan bahwa saya bayar cukup mahal—empat juta rupiah per bulan—saya sangat senang di sini. Saya merasa sangat berterima kasih bahwa Fauzan membantu saya menemukan tempat ini.
Kamar kos saya di kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Foto: autor.
Keesokan harinya saya pergi ke kantor NET. Pertama, saya mengikuti sebuah wawancara kecil dengan departemen HR. Mereka menanyakan seputar keinginan saya dan apa yang saya ingin dapatkan selama magang. Saya mengatakan bahwa saya benar-benar ingin belajar cara berbicara di depan kamera dan belajar proses persiapan liputan televisi. Itu benar-benar mimpi saya! Oleh karena itu, saya magang di bagian berita di NET.
Di sana, saya diterima dengan baik. Karyawan NET. yang saya temui di Rusia memperkenalkan saya kepada karyawan lainnya dari departemen berita. Mereka sangat membantu saya. Mereka bahkan terus bertanya, tersenyum, bercanda, dan menyarankan untuk tak ragu minta tolong pada mereka jika saya butuh bantuan.
Pada hari yang sama, saya diajak melihat proses pembuatan berita dan mempelajari proses instalasi kamera. Kemudian, saya diberi tahu bahwa saya akan bekerja setiap hari “di lapangan”, yaitu ikut liputan di berbagai tempat di Jakarta! Saya sangat terkejut!
Saya diajak melihat proses pembuatan berita di NET. Foto: author.
Saya pun tidak sabar untuk menunggu hingga akhir pekan, dan saya berkata bahwa saya akan mulai bekerja esok hari!
Artikel ini tidak merefleksikan opini resmi RBTH Indonesia.
Hak cipta milik Rossiyskaya Gazeta.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda