Menurut penjelasan resmi tentang lambang tersebut, “di suatu bidang perak terdapat seekor babr yang berjalan di atas rerumputan hijau menuju sisi kiri perisai dengan seekor musang di rahangnya”. Maksudnya?
Public domain
Awalnya, lambang Kota Irkutsk adalah seekor harimau yang sedang berlari sambil menggigit seekor musang. Meskipun habitat harimau Amur sebenarnya lebih jauh ke arah timur, mereka secara teknis bisa menjangkau wilayah-wilayah di utara. Dulu, penduduk Siberia menyebut kucing liar yang ganas semacam itu dengan sebutan 'babr': seperti harimau, macan kumbang, dan macan tutul. Sebaliknya, musang bertaring melambangkan industri perdagangan bulu hewan di Irkutsk.
Public domain
Kota ini didirikan pada 1661 dan diketahui bahwa lambang harimau-babr tersebut disetujui oleh Ekaterina yang Agung pada 1790. Namun, seabad kemudian, di bawah pemerintahan Aleksandr II, ketika lambang Kekaisaran Rusia kembali disahkan, para pejabat tak dikenal di Sankt Peterburg memutuskan bahwasanya ada kesalahan ketik pada deskripsi lambang Kota Irkutsk. Bukan 'babr', melainkan 'bobr' (dalam Bahasa Rusia artinya berang-berang)! Kedua kata ini hanya berbeda satu huruf saja.
Memang, tak jelas mengapa musang itu berada di dalam mulut, mengingat berang-berang tidak memburu musang. Namun, pada saat itu, lebih dari 40 lambang provinsi sedang disahkan sekaligus. Jadi, lantaran terburu-buru, tak ada yang menjelaskan apa yang dimaksud dengan 'babr' sebenarnya.
Public domain
Para seniman, pada gilirannya, mencoba memperbaiki lambang tersebut: mereka menghilangkan corak loreng. menambahkan lipatan pada cakar dan ekor 'berang-berang', namun tetap mempertahankan keberadaan musangnya. Kemudian, deskripsi dari lambang tersebut menyebutkan 'bobr' ('berang-berang'), bukan 'babr'.
Nama 'babr' baru kembali digunakan pada pertengahan 1990-an, tetapi hewan buas yang sebelumnya tetap ada di lambang kota. Bahkan mereka mendirikan monumen berbentuk 'babr' di pusat kota.
Public domain
Selain terkenal sebagai pintu gerbang menuju Danau Baikal, Kota Irkutsk juga menyuguhkan sejumlah tempat menarik lainnya yang patut Anda kunjungi!
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
- ikutilah saluran Telegram kami;
- berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
- aktifkan push notifications pada situs web kami.