Spartak (Moskow)
Inilah klub paling legendaris dalam sejarah sepak bola Rusia. Beberapa kali memenangkan kejuaraan nasional dan pemenang Piala Rusia, klub sepak bola ini dinamai Spartak pada tahun 1935. Spartak itu sendiri berasal dari nama Spartacus (bahasa Latin), pemimpin pemberontakan budak dan gladiator yang melawan Republik Romawi. Inspirasi di balik pemilihan nama itu adalah novel Raffaello Giovagnoli dengan judul yang sama tentang sang pahlawan, yang sangat populer di Uni Soviet kala itu.
CSKA (Moskow)
CSKA, musuh bebuyutan Spartak, didirikan dan sebagian besar sejarahnya dibawahi angkatan bersenjata negara ini. CSKA itu sendiri merupakan singkatan Tsentralny Sportivny Klub Armii ‘Klub Olahraga Pusat Tentara’. Selain Moskow, klub sepak bola yang berkaitan erat dengan militer tersebut juga ada di Kazakhstan, Tajikistan, dan Armenia. Saat ini, Bulgaria memiliki dua klub CSKA, yaitu CSKA Sofia dan CSKA 1948.
Dinamo (Moskow)
Sementara CSKA dibawahi angkatan bersenjata, klub olahraga Dinamo dibawahi dinas keamanan dan kepolisian negara. Nama itu dipilih karena kata dinamo dalam bahasa Yunani berarti ‘kekuatan’. Tim Dinamo lainnya yang tak kalah terkenal ada di Kiev dan Dresden.
Zenit (Sankt Peterburg)
Pemenang Piala UEFA tahun 2008, klub sepak bola Zenit adalah tim terkemuka di Sankt Peterburg, ibu kota utara Rusia. Namanya, yang melambangkan hasrat untuk menaklukkan dunia olahraga, muncul pada tahun 1940. Sebelum itu, klub sepak bola ini bernama Stalinets.
Krylya Sovetov (Samara)
Nama klub sepak bola Krylya Sovetov ‘sayap-sayap Soviet’ berasal dari dunia aviasi militer Soviet selama Perang Dunia II dan, khususnya, pesawat serbu Il-2 yang legendaris. Pada tahun 1942, ketika tim itu didirikan, Samara (saat itu Kuibyshev) merupakan pusat pemroduksian pesawat Il-2.
Lokomotif (Moskow)
Nama klub sepak bola Moskow ini sama sekali tak mengherankan. Tim ini berada di bawah yurisdiksi Komisariat Rakyat (Kementerian) Jalur Komunikasi Uni Soviet dan, pada tahun-tahun awal keberadaannya, beranggotakan para pekerja kereta api.
Rubin (Kazan)
Konon, nama klub sepak bola dari ibu kota Republik Tatarstan ini diambil dari sistem radar Rubin yang dipasang pada pesawat pengebom jarak jauh Tu-16 dan pesawat lain yang diproduksi di pabrik setempat.
Arsenal (Tula)
Tula dianggap sebagai ibu kota senjata Rusia. Pabrik dan perusahaan militer Kota Tula telah mempersenjatai tentara Rusia selama berabad-abad, bahkan hingga hari ini. Tak heran, di kota dengan sejarah seperti itu, muncul sebuah klub bernama Arsenal.
Shinnik (Yaroslavl)
Hingga tahun 1960, klub yang mewakili pabrik ban Yaroslavl ini bernama Khimik ‘kimiawan’. Bagi banyak penggemar, nama ini agak aneh dan, setelah sekian banyak permohonan, klub itu mendapat nama yang jauh lebih pas: Shinnik ‘pekerja pabrik ban’.
Selanjutnya, inilah daftar orang Rusia yang kini memiliki klub olahraga asing dan berapa biaya yang mereka keluarkan untuk bisa mendapatkan klub-klub tersebut.
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
- ikutilah saluran Telegram kami;
- berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
- aktifkan push notifications pada situs web kami.