Merasa Kebanyakan, Gelandang Klub Sepak Bola Spartak Moskow Minta Gajinya Dikurangi

Roman Zobnin

Roman Zobnin

Stupnikov Alexander/Global Look Press
Gajinya kini dipangkas satu juta euro (sekitar 16 miliar) per tahun.

Gelandang klub sepak bola Spartak Moskow Roman Zobnin meminta manajemen klubnya untuk mengurangi gajinya, kata Ilya Kazakov, komentator dan mantan juru bicara tim nasional Rusia, melalui saluran Telegram-nya, Kamis (18/11).

“Berita luar biasa, bahkan rasanya sulit dipercaya,” ujar Kazakov.

Ternyata, sang gelandang merasa bahwa gajinya kebanyakan. Portal berita olahraga Sport-Expressmelaporkan bahwa saat ini Zobnin digaji sekitar 3—3,3 juta euro (sekitar 48—53 miliar rupiah) per tahun.

Sergey Dukhovnikov, pelatih pertama Zobnin, mengomentari rumor tersebut. Menurutnya, pemain berusia 27 tahun tersebut terpengaruh oleh kritik.

“Saya belum mendengar apa pun tentang keinginan Zobnin untuk mengurangi gajinya di Spartak. Tidak ada hubungan dengan (A.S.) Roma. Saya bisa bilang apa ... artinya, dia bahagia (dengan keputusan itu -red.). Rupanya, ia terpengaruh kritik. Inilah pria Siberia yang rendah hati,” ujar Dukhovnikov.

Sport-Express menyebutkan, gaji Zobnin kini turun menjadi 2 juta euro (sekitar 32 miliar rupiah) per tahun dan kontraknya dengan Spartak berlaku hingga musim panas 2024. Sepanjang musim ini, Zobnin telah memainkan 17 pertandingan Liga Primer Rusia dan mencetak dua gol.

Sepak bola menyatukan masyarakat Soviet dan memberi mereka harapan bahkan dalam masa-masa yang paling sulit.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki