Sebuah masjid bersejarah berusia 210 tahun di sebuah perdesaan di Siberia kembali dibuka, Sabtu (27/8), setelah empat tahun pemugaran. Masjid setinggi dua lantai tersebut terletak di Desa Baiby, sebuah desa Tatar kuno di Distrik Tevriz, Omskaya Oblast (sekitar 2.748 kilometer di sebelah timur Moskow). Pemugaran masjid ini selesai berkat sumbangan dari penduduk setempat.
Sebelumnya, masjid tersebut dibongkar dengan hati-hati. Tiap batang kayu diberi tanda, sementara sebuah pondok kayu dari kayu gelondongan baru, yang hampir mirip dengan yang lama, dibangun di tempat yang sama. Lantai baru diletakkan, atapnya ditutupi dengan ubin logam hijau yang, menurut Raif Yanbaev, imam dan ketua lembaga keagamaan Desa Baiby, dapat bertahan selama lebih dari dua ratus tahun dan tetap kokoh dalam segala macam cuaca. Rencananya, pengajian dan pelajaran dasar-dasar Islam akan digelar untuk semua orang di lantai satu, mirip seperti dua abad yang lalu, ketika lantai satu berfungsi sebagai madrasah.
Para tokoh agama dari berbagai daerah di Rusia menghadiri upacara peresmian masjid tersebut. Orang-orang berbagi kebahagiaan lantaran ada tiga masjid baru yang dibuka pada hari-hari terakhir bulan ini. Di sisi lain, perayaan di Baiby turut menyatukan penduduk Tatar Siberia di sekitar wilayah Tevriz dan Ust-Ishim.
“Acara khidmat di Desa Baiby, Distrik Tevriz, Omskaya Oblast, dihadiri ratusan orang. Umat Islam di desa tersebut, serta para tamu yang berkumpul dari desa-desa tetangga, memberikan ucapan selamat atas pembukaan masjid tersebut. Tokoh-tokoh agama terkenal dari seluruh negeri pun turut hadir,” kata Mufti Administrasi Spiritual Muslim Kota Omsk dan Omskaya Oblast, Bota Bakulin.
Organisasi muslim di Desa Baiby terdaftar pada akhir 1990-an. Pada saat yang sama, penduduk setempat juga membuka masjid di gedung bekas kantor pertanian kolektif. Karena sudah tua, bangunan tersebut sempat bocor dan kondisinya sudah tidak layak. Akhirnya, masjid bersejarah tersebut itu pun direstorasi.
Sebelumnya, para mufti dan imam yang datang dari jauh bermalam di Baiby. Keesokan harinya, mereka berangkat untuk membuka masjid di Desa Ebargul, Distrik Ust-Ishim.
Umat Kristen Ortodoks Rusia telah hidup berdampingan dengan masyarakat muslim selama hampir 14 abad. Bacalah selengkapnya!
Pembaca yang budiman,
Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:
- ikutilah saluran Telegram kami;
- berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
- aktifkan push notifications pada situs web kami.