Mengapa Orang Rusia Gemar Berjongkok?

Discover Russia
GEORGY MANAEV
Ada beberapa ciri preman Rusia yang paling mencolok: mereka mengenakan ‘tracksuit’ (Adidas) dan berjongkok. Lantas, apakah tradisi berjongkok ini semacam yoga Rusia?

Pertama-tama, bagaimana mendeteksi mata-mata asing yang menyamar sebagai orang Rusia? Mudah! Lihatlah caranya berjongkok: Apakah ia melakukannya dengan benar atau salah? Orang non-Rusia pasti tidak bisa berjongkok dengan benar.

Di Soviet Rusia, seseorang dapat dengan mudah mengetahui bahwa seorang pria pernah dihukum di balik jeruji besi — pria semacam itu dapat berjongkok sangat lama. Mengapa keterampilan semacam itu sangat penting di dalam penjara?

Penjara Soviet melarang para tahanan berbaring atau duduk di tempat tidur mereka sebelum lampu dipadamkan. Pada siang hari, para tahanan harus berdiri atau duduk di lantai. Aturan keras ini berasal dari masa pra-Revolusi — misalnya, di Penjara Kresty di Sankt Peterburg, tempat tidur tahanan dinaikkan pada pagi hari dan baru diturunkan kembali pada malam hari sehingga para tahanan tidak bisa tidur selagi hari masih cerah. Kini, aturan ketat seperti itu hanya diterapkan di penjara-penjara dengan keamanan tinggi.

Bagaimanapun, duduk di lantai bukan pilihan yang menyenangkan. Selain lantai batu sangat dingin, duduk di lantai dianggap tidak pantas dan rendahan di antara para tahanan Rusia. Kebersihan selalu menjadi hal yang sangat penting dalam penjara. Jadi, satu-satunya pilihan adalah berjongkok. Itulah yang dapat dilakukan para tahanan supaya bisa duduk. Lagi pula, area halaman penjara, tempat para tahanan dapat menghabiskan sekitar setengah jam waktu luang tiap hari, juga tidak memiliki bangku.

Lama-kelamaan, berjongkok menjadi kebiasaan. Seorang mantan narapidana pasti dapat berjongkok lama sekali. “Keterampilan” ini kemudian menjadi populer di kalangan pemuda Uni Soviet yang sempat mendekam dalam rumah tahanan, sebagian besar karena alasan yang sama.

Tempat-tempat para preman (orang-orang gopnik) muda berkumpul dan berkelahi, merokok, dan minum minuman keras biasanya tidak memiliki bangku — tempat-tempat semacam ini disebut “di belakang garasi”, “dekat pipa pemanas”, dan sebagainya. Jadi, para hooligan juga harus belajar jongkok.

Dalam esainya yang berjudul “Teknik Tubuh”, etnografer dan sosiolog Prancis Marcel Mauss menulis bahwa “manusia dapat dibagi menjadi manusia yang duduk berjongkok dan manusia yang duduk menggunakan peralatan”. “Bayi sering berjongkok, sementara kita tidak bisa melakukan ini lagi,” tulis Mauss, menyiratkan bahwa jongkok adalah tanda tingkat perkembangan masyarakat yang lebih rendah. Memang, dalam komunitas pria yang tertutup, hierarki primitif cepat terbentuk, dan jongkok kemungkinan besar adalah salah satu cirinya.

Duduk berjongkok juga sangat populer dalam budaya Asia. Ketika ada percakapan antara dua orang atau lebih, dan tidak ada kursi atau bangku, banyak orang Asia berjongkok dan melanjutkan obrolan mereka.

Berapa lama Anda bisa duduk jongkok? Para “pejongkok” yang berpengalaman dapat melakukan ini seharian — mereka tidak akan merasa kesemutan atau kesakitan. Para dokter mengatakan bahwa jongkok, sebagai salah satu pose kuno yang biasa dilakukan manusia tanpa kursi, sangat baik untuk sendi lutut, peristaltik usus, aliran darah, dll. Mungkinkah ini salah satu alasan orang Rusia begitu tangguh?

Romantisme antara Adidas dan Rusia bermula pada era Uni Soviet. Kala itu, tak ada seorang pun yang menduga bahwa Adidas akan menjadi ciri khas dunia kriminal Rusia.