Cuplikan adegan dalam film Soviet “Dzhentlmeny udachi”.
Alexander Sery/Mosfilm, 1971Ketika biasanya Anda cukup mengucapkan “halo” saat hendak menyapa seseorang, Anda malah harus berhadapan dengan kata yang rumit dalam bahasa Rusia. Bagi banyak penutur asing, kata ini betul-betul memusingkan dan tak jarang membuat lidah keseleo. Sebetulnya, Anda tak perlu bingung. Kuncinya, jangan ucapkan huruf в (v) pertama dan pastikan untuk memberi tekanan pada suku kata pertama.
Coba katakan: zdrAst-vui-tyе
Salah penekanan adalah kesalahan paling umum dalam bahasa Rusia. Pada dasarnya, tak ada aturan khusus yang mengatur letak penekanan dalam suatu kata. Penekanan bisa saja terletak pada suku kata pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya, tergantung pada bentuk kata itu sendiri (misalnya tunggal atau jamak). Dalam kasus ini, orang asing biasa melafalkan ba-BUSH-ka alih-alih BA-bush-ka.
Coba katakan: bA-bushka
“Kegilaan” ini bermula ketika kita menemukan huruf Kiril yang tak ada padanannya dalam alfabet Latin. Huruf “Щ” bahkan ditransliterasikan secara beragam dalam bahasa Inggris. Tak heran, ada yang menulis “borsch”, “borscht”, dan bahkan “borsh”. Namun, dalam nama keluarga salah satu pemimpin Soviet, huruf ini ditransliterasikan sebagai “shch” — Khrushchev. Omong-omong, ada pula sup Rusia lainnya dengan huruf “Щ” yang tak kalah populer, yaitu shchi. Sup ini terbuat dari kol.
Coba katakan: bOrsh-ch
Orang asing sering kali mencampuradukkan antara byt (menjadi, dengan tanda pelunak) dengan byt (kehidupan rumah tangga) dan bit (mengalahkan, dengan tanda pelunak) dengan bit (ketukan). Sampai sini, kami yakin Anda sudah bingung!
Kesulitan utama dalam mengucapkan kata ini terletak pada huruf “Ы”. Huruf ini biasanya ditransliterasikan sebagai “y”. Namun, orang asing sering kali mengucapkannya sebagai “i”. Sebetulnya, kata ini mungkin lebih mudah bagi lidah orang Indonesia. Cobalah mengucapkan bunyi “euy” seperti dalam logat Sunda. Begitulah kira-kira bunyi huruf tersebut.
Huruf “Ь” pada akhir kata tersebut adalah tanda pelunak. Tanda ini sebetulnya menjadi semacam penanda bahwa bunyi huruf sebelumnya, dalam hal ini “T”, harus dilunakkan. Jadi, ketika Anda berhasil mengucapkan huruf “Ы”, Anda juga harus melunakkan “T” sekaligus. Para penerjemah sering kali mentransliterasikan tanda lunak “Ь” dengan tanda petik tunggal.
Coba katakan: bYt’
Kata ini juga mengandung huruf lain yang bisa membingungkan penutur asing, yaitu “Я”. Huruf ini adalah huruf terakhir dalam alfabet Rusia (ketika Anda mengatakan “dari A sampai Z”, kami mengatakan “dari А sampai Я”, atau — dalam bahasa Rusia — “от А до Я”). Huruf ini biasanya ditransliterasikan sebagai “ya”. Ketika berdiri setelah vokal, Anda harus mengucapkannya dengan bunyi “y” yang jelas, seperti dalam nama-nama keluarga perempuan. Misalnya, istri sastrawan Rusia Leo Tolstoy adalah Sofia Tolstaya (Толстая). Namun, ketika “Я” muncul setelah konsonan, huruf tersebut masih ditransliterasikan sebagai “ya”, tetapi “y” tidak diucapkan. Jadi, pyat seharusnya terdengar seperti “p’yat” dengan bunyi “p” lunak dan kemudian “ah” — bukan “pi-yat”. Jangan lupa, lembutkan bunyi “T” pada akhir kata tersebut.
Coba katakan: pyAt’
Huruf “Ж” biasanya ditransliterasikan sebagai “zh” dan sebenarnya terdengar seperti bunyi huruf “J” pada Jacqueline, bukan seperti “J” pada jacket dalam bahasa Inggris. Untuk mengucapkan kata ini, huruf “И”, yang terdengar seperti huruf “i” dalam kata ikan, harus terdengar sedikit berbeda setelah “Ж”. Huruf “И” diucapkan seperti “Ы”. Jadi, ingatlah kiat yang kami jelaskan di atas dan jangan lupa untuk melunakkan huruf “H”.
Coba katakan: zhYzn’
Gelar kaisar Rusia biasanya dieja dalam dua cara yang berbeda: czar (yang sebenarnya menunjukkan asal kata tersebut, caesar) dan tsar (yang merupakan transliterasi umum huruf “Ц” [ts] itu sendiri). Orang asing sering kali mengucapkannya dengan memisahkan bunyi “t” dan “s” atau “c” dan “z’. Padahal, baik “ts” maupun “cz” merupakan satu huruf sehingga harus dilafalkan dengan lantang, seperti huruf “c” dalam infancy.
Selain itu, bunyi “R” juga cukup menantang, khususnya bagi penutur bahasa Inggris. Yang jelas, bunyi huruf itu tak berbeda dengan bunyi “R” dalam bahasa Indonesia.
Coba katakan: tsAr’
Huruf “Е” salam bahasa Rusia diucapkan seperti “ye” dalam kata Yerusalem jika berdiri setelah vokal. Ketika ada konsonan sebelum “Е”, “y” tak boleh diucapkan. Jadi, dalam kasus “девочка”, Anda perlu menyeimbangkan antara bunyi “ə” dan “ye”. Sebetulnya, ini tidak terlalu rumit. Anda hanya perlu melunakkan “D” sehingga terdengar seperti “D’ə”.
Selain itu, karena tekanan jatuh pada “Е”, huruf “O” dilafalkan seperti huruf “A”. Jadi, kami tidak melafalkan huruf “O” pada kata itu seperti “oh”, melainkan “ah” yang lembut.
Setelah itu, kita menemukan tak hanya huruf “Ч”, tetapi juga “К”. Anda harus melafalkannya tanpa jeda atau bunyi lain di antara kedua huruf tersebut — “chk”.
Coba katakan: dyE-vahch-ka
Dalam kata ini, ada empat huruf yang tak ada padanannya dalam alfabet Latin. Tak heran, pengucapan kata ini sungguh menenantang. Sebelumnya, kita sudah membahas huruf “Ж”. Setelah itu, kita menemukan huruf “Ё”, bukan “E”. Dalam bahasa Rusia, huruf “Ё” harus diucapkan sebagai “yo” (seperti pada kata yogurt). Namun, kita tak mungkin mengucapkan “Ё” seperti pada kata yogurt setelah Ж. Karena itu, huruf tersebut dilafalkan “O” saja.
Sebenarnya, aturan ini sama seperti kata pyat dan devochka. Setelah huruf vokal, Anda harus mengucapkan “y”, tetapi setelah konsonan, jangan diucapkan.
Kita juga sudah membahas huruf “Ы”, yang biasanya ditransliterasikan sebagai “y”, tetapi di sini juga terdapat “Й”, yang juga ditransliterasikan sebagai “y”. Biasanya, nama keluarga Rusia yang diakhiri dengan “ий” dan “ый” dieja hanya dengan huruf “y” saja sehingga pengucapannya lebih mendekati bunyi “i” (seperti pada Dostoyevsky). Meski begitu, kita perlu membedakan keduanya dan, pada kenyataannya, nama tersebut dieja “Dostoyevskiy”. Karena itu, ucapkan “yi” pada zholtyi (dengan tekanan pada suku kata pertama).
Coba katakan: zhOl-tyi
Pelafalan nama-nama Rusia memang sungguh menantang. Sebelumnya, kami telah memublikasikan artikel yang membahas sejumlah nama yang sering kali salah diucapkan oleh orang asing. Namun dalam hal ini, kami ingin membahas huruf “Ш” dan “Щ” serta transliterasinya — “Sh” dan “Shch”. Biasanya, penutur asing mengucapkan keduanya sama atau sangat mirip. Padahal, keduanya berbeda. “Shch” adalah konsonan berbunyi, sedangkan “Sh” tak berbunyi. Sasha dan Masha harus diucapkan seolah-olah mereka memiliki “ch” dalam kata champagne, bukan seperti pada kata borshch.
Coba katakan: sA-sha
Tak banyak orang yang mau repot-repot menggali penjelasan cara pengucapan atau asal suatu kata. Padahal, mengetahui akar suatu kata bisa membantu Anda menghafal kata tersebut lebih cepat, dan bahkan mempelajari banyak kata baru dalam prosesnya.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda