Pada pertemuan sebelumnya, Senin (28/4), Putin menetapkan 5 Mei sebagai batas waktu untuk perumusan strategi baru dalam mengembalikan masyarakat ke kehidupan normal secara bertahap mulai 12 Mei.
Meskipun negara ini telah berhasil mempertahankan penerapan jarak jauh dari berbagai proses penting, seperti mengirimkan dokumen hukum, melaksanakan ujian sekolah, mengisi aplikasi, dan sebagainya, pemerintah percaya bahwa sudah waktunya untuk kembali ke kehidupan normal. Oleh karena itu, Putin meminta Kepala Departemen Kesehatan Anna Popova untuk memberikan penilaiannya tentang bagaimana proses tersebut akan ditempuh.
Popova menguraikan tiga tahapan, tetapi tidak menyebutkan tenggat waktu yang pasti. Setiap wilayah Rusia akan memiliki kewenangan masing-masing dalam memutuskan waktu penerapannya, dengan mempertimbangkan tiga faktor, yaitu tingkat infeksi, ketersediaan tempat di rumah sakit, dan pelaksanaan tes COVID-19.
Berikut tahapan-tahapan yang disampaikan Popova:
Tahap 1: Kegiatan olahraga dan aktivitas luar ruang terkait akan diizinkan; toko-toko kecil nonpangan dapat dibuka kembali (toko-toko pangan tetap buka selama penerapan swakarantina).
Tahap 2: Pelonggaran pembatasan untuk jalan-jalan (dengan mempertimbangkan pembatasan jarak sosial); bisnis-bisnis dan toko-toko besar dapat dibuka pada jam-jam khusus; lembaga pendidikan diizinkan untuk membuka kembali sekolah, perguruan tinggi, dan lain-lain.
Tahap 3: Taman umum, alun-alun, dan tempat umum lainnya akan dibuka kembali secara resmi, serta dapat dikunjungi tanpa memerlukan izin khusus untuk berada di luar. Namun, sekali lagi, tetap mempertimbangkan pembatasan jarak sosial. Pada tahap ini, semua toko, hotel, dan kafe juga akan diizinkan untuk beroperasi kembali.
Popova menekankan, masing-masing langkah ini dapat dibalik atau diperbesar jika masyarakat tidak bertindak hati-hati, yang dapat menyebabkan lonjakan kasus potensial lainnya. Kondisi ini juga dibagikan Putin dan semua orang yang hadir dalam pertemuan.
Dengan lebih dari 68 wilayah Rusia yang berhati-hati untuk mematuhi aturan penggunaan respirator atau masker pelindung, Popova percaya hal itu akan memberikan dampak positif secara langsung.
Setelah Popova, Walikota Moskow Sergey Sobyanin menyampaikan bahwa Moskow juga akan mulai membuka lokasi kontruksi dan pabrik pada 12 Mei, yang memungkinkan sekitar 500.000 orang untuk kembali bekerja. Meski demikian, pemberlakuan swakarantina akan tetap dijalankan. Sobyanin menekankan, kenaikan tingkat infeksi di Moskow disebabkan oleh peningkatan tes yang dilakukan, bukan karena penyebaran penyakit itu sendiri.
Putin menegaskan, faktor ekonomi tetap menjadi salah satu pertimbangan utama ketika membuat keputusan ini. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa langkah-langkah yang telah diambil pemerintah sudah tepat.
"Praktik menunjukkan, kita telah mengambil tindakan yang tepat. Selain itu, kita juga melihat negara-negara lain tengah mengikuti langkah-langkah yang kita ambil," jelas Putin.
Selama penerapan swakarantina, tak sedikit usaha-usaha yang tetap beroperasi secara sembunyi-sembunyi. Baca selengkapnya!