Netflix baru-baru ini meluncurkan konsep seni pertama untuk reboot Ghost in the Shell, yang dijadwalkan tayang pada 2020. Gambar ini menampilkan Motoko Kusanagi dari Bagian Keamanan Publik 9 — tokoh utama protagonis, dihidupkan kembali oleh Kuvshinov.
Kuvshinov berasal dari kota Penza, sekitar 640 km sebelah timur Moskow.
“Menjadi bagian dari gelar yang sedemikian monumental adalah suatu kehormatan besar bagi saya,” tulisnya dalam postingan di VKontakte. “Saya sedang mengerjakan desain karakter Motoko dan yang lainnya dengan cinta dan kekaguman yang besar terhadap Ghost in the Shell, yang telah lama saya miliki.”
Perkenalan pertama Ilya dengan tentang sekte klasik Mamuro Oshii terjadi pada usia 6 tahun, dan menurutnya itu memiliki pengaruh besar pada pilihan profesinya di masa depan.
Pada 2012 ia membuat akun Instagram dan mulai berbagi karyanya dengan dunia.
Salah satu karya seni pertamanya adalah Wendy dari Gravity Falls.
Pada 2013 Kuvshinov memulai kolaborasi dengan studio novel grafis Rusia NARP8, dan mulai mengerjakan Knights of the Void.
Sang seniman bekerja di Photoshop, sering berbagi berbagai tahapan dalam perjalanan ke desain yang sudah selesai.
Sebagian besar karyanya mengambil gaya seni penggemar anime yang menggambarkan karakter film, seri dan permainan populer.
Kuvshinov pindah ke Jepang pada 2014, di mana ia mulai mengerjakan sampul buku dan buku komik pertamanya.
Salah satunya adalah versi buku komik dari franchise horor populer Silent Hill, dan Psi Division.
Pada 2016, ia menerbitkan bukunya sendiri, Momentary: The Art of Ilya Kuvshinov, menampilkan berbagai desain Kuvshinov dengan genre yang berbeda — mulai dari citycapes hingga seni konsep sci-fi.
September 2018 ia menggelar pameran pertamanya.
Dan pada Januari lalu sebuah teaser untuk film anime mendatang, Birthday Wonderland keluar, dimana Ilya adalah perancang karakter dan lokasi, bekerja di bawah sutradara Keiichi Hara.
Pada Februari, untuk pertama kalinya Kuvshinov bertemu Hideo Kojima di Kojima Productions miliknya, membawa beberapa rancangannya. Ini menghasilkan reaksi yang luar biasa dari Kojima, yang menyebut Kuvshinov sebagai "jenius" di Twitter (yang tidak kalah menakjubkan, mengingat biasanya penggemar game Rusia yang menyebut Kojima sebagai jenius).
Inilah beberapa seni Kuvshinov yang luar biasa: