Lima Peristiwa Paling Memalukan dalam Sepak Bola Rusia yang Selalu Jadi Bahan Olok-olokan Warganet

Discover Russia
TOMMY O'CALLAGHAN
Warganet Rusia terkadang sungguh kejam. Baik pemain maupun penggemar penggemar tim nasional kerap menjadi korban bulan-bulanan.

Sepak bola Rusia memang kurang menunjukkan prestasi belakangan ini, tapi ada sisi positifnya: standar meme dan keusilan di dunia maya mencapai tingkat tertinggi sepanjang sejarah. Tren keusilan yang brutal ini menunjukkan mengapa budaya sepak bola Rusia adalah salah satu yang paling dinamis di dunia.

1. Kerzhakov Meleset (Lagi)

Sepintas, tak ada yang lucu mengenai karier mantan penyerang timnas Rusia Aleksandr Kerzhakov. Ia masih menjadi pencetak gol terbanyak di Rusia speanjang masa dengan 30 gol dari 91 pertandingan dan tampil sangat baik di awal kariernya bersama Zenit Sankt Peterburg.

Namun, Euro 2012 mengawali masa-masa sialnya. Goal.com bahkan menyebutnya sebagai pemain terburuk dalam turnamen tersebut. Saat menggantikan Roman Pavlyuchenko, Kerzhakov sama sekali tak mencetak angka dalam tiga pertandingan penyisihan grup untuk Sbornaya (julukan timnas Rusia). Parahnya, tak satu pun dari 15 tendangannya yang berhasil mengenai target. Akibatnya, Rusia dengan segera tersisih dari turnamen setelah kalah 1-0 dari Yunani, dan dengan demikian Kerzhakov dicela habis-habisan oleh warganet Rusia.

Hal itu bermula dari sebuah artikel di Esquire edisi Rusia dengan Kerzhakov di halaman depan, tapi fotonya ‘meleset’!

Setelah itu, sejumlah meme membanjiri internet. Sebuah kartun menunjukkan Kerzhakov keluar dari kabin toilet setelah (kotorannya) ‘meleset’ dari kloset.

Sebuah permainan minum-minum yang baru juga menjadi populer di Rusia saat Euro 2012. Satu teguk vodka untuk setiap tendangan Kerzhakov yang meleset. Risikonya tanggung sendiri!

2. ‘Pengikut Valeri’

Bekas manajer Spartak Moskow Valeri Karpin sungguh dipuja oleh penggemarnya, tapi hal tersebut justru membuatnya menjadi sasaran empuk di internet.

Setelah sejumlah kekalahan yang membuat Spartak berakhir di posisi ke-4 pada Liga Rusia 2010, para penggemar mengeluarkan poster bertuliskan ‘Kami Percaya pada Valeri’ dan bahkan membuat membuat kata kerja tersendiri, ‘valerim’, yang berarti ‘percaya pada Valeri’. Mereka kemudian menyanyikan slogan tersebut dengan nada lagu norak dari Afrodite berjudul “Valera”. Sungguh menggemaskan.

Sementara, penggemar tim lawan menanggapi hal itu dengan mencemooh pelatih yang berkinerja buruk dan penggemarnya yang delusional, menggubah peribahasa Fyodor Tyutchev mengenai bagaimana ‘Rusia tak bisa dipahami dengan pikiran saja’, menjadi ‘Kejeniusan Valeri tak bisa dipahami dengan pikiran saja. Anda harus percaya’. Mereka yang percaya pada Valeri disebut ‘Valeroveri’, yang dapat diterjemahkan seperti ‘Pengikut Valeri’. Saya rasa para penggemar Spartak yang militan tak terlalu suka dengan lelucon ini.

3. Lagu untuk Mamaev dan Kokorin

Setelah kekalahan memalukan Rusia pada Euro 2016, pemain Aleksandr Kokorin dan Pavel Mamaev malah mempermalukan bangsa dengan mengadakan pesta sampanye senilai empat miliar rupiah di Monte Carlo. Selain dikritik Putin dan tersebar luasnya petisi Change.org yang mengecam kedua pemain, Kokorin dan Mamaev harus menghadapi kemarahan warganet Rusia.

Lagu parodi di bawah ini, yang menunjukkan keduanya menyetir keliling Rusia, menggoda gadis-gadis dengan melemparkan uang kepada mereka, sambil membawa botol sampanye dan mabuk-mabukan hingga gagal menembakkan gol terbuka, boleh dibilang contoh keusilan terbaik. Tonton videonya di bawah ini.

4. Ejekan untuk Zenit Sankt Peterburg

Pernah menjadi klub papan atas Rusia, Zenit Sankt Peterburg telah berubah menjadi klub yang dibenci oleh semua orang di Rusia. Mentalitas “klub besar” Zenit tecermin dari isi media sosial mereka, yang mengolok-olok semua klub lain sesuka hati. Ambil contoh penghinaan terhadap Rostov FC pada 2016 berikut ini, yang harus membatalkan peluncuran perangkat barunya dan menunda pembangunan stadion mereka karena masalah anggaran.

“Kami tunggu hasilnya!”

Masalahnya, Anda harus benar-benar berprestasi jika ingin mempertahankan keangkuhan semacam itu di dunia maya. Ketika Zenit turun ke posisi kelima pada klasemen liga 2017 – 2018, jelas terlihat bahwa admin media sosial klub ini tak terbiasa menjadi bahan olok-olokan. Ambil contoh kiriman sarkastik dari penggemar tim lain berikut.

“Halo! Saya dengan tulus mengucapkan selamat kepada Anda atas tersingkirnya Anda dari ronde pertama Liga Eropa! Ini adalah pencapaian luar biasa untuk klub Anda, bagaimanapun juga hal itu membutuhkan upaya besar, yaitu 75 juta euro dan spesialis dari Italia (manajer Roberto Mancini). Untuk musim berikutnya, saya harap Anda lolos ke liga terbaik di dunia — RFNL (nama liga sepak bola kedua tertinggi di Rusia)!”

Akun pengirim dengan segera diblokir dari halaman Zenit dan masuk ke daftar hitam mereka. Sedikit picik, menurut saya.

5. Meme Brutal Menjelang Piala Dunia

Ketika sebagian besar penggemar Rusia menantikan Piala Dunia, beberapa tidak terlalu optimistis mengenai peluang timnas mereka. Misalnya, sebuah restoran yang tidak disebutkan namanya mengiklankan “salad tim nasional sepak bola Rusia” yang berisi “hanya sayuran”. Sungguh tega!

Satu meme yang beredar di Rusia menyebut bahwa ini adalah bus tim nasional (mengangkut potongan kayu — dengan kata lain, sama sekali tidak berguna).

Sengketa lain membahas kemampuan tim nasional untuk melakukan tugas yang bahkan paling mendasar (gambar terakhir di pojok kanan bawah bertuliskan “tim nasional Rusia”) ….

Jadi, kenapa sepak bola Rusia semakin payah? Bacalah lebih lanjut!