Dari atas, tepi Tanjung Dezhnyov, tempat stadion ini dibangun, terlihat seperti titik hijau terang yang memisahkan perairan Teluk Amur dari area perumahan Vladivostok. Stadion ini pada dasarnya dikelilingi oleh perairan di tiga sisi.
Universitas Negeri Maritim Vladivostok, pemilik stadion tersebut, awalnya enggan membuka gerbang yang baru dibangun ini untuk umum.
Menurut perwakilan universitas, stadion masih dalam tahap pemberian sentuhan terakhir. Stadion ini akan memiliki kamar ganti dan unit kamar mandi.
Fakta bahwa stadion ini belum selesai tak menyurutkan semangat para atlet profesional. Tim Vladivostok bahkan telah menggunakan lapangan ini untuk berlatih.
Universitas Maritim, yang memulai konstruksi stadion pada 2011, juga memiliki klub kapal pesiar di dekatnya. Selama lebih dari 50 tahun, klub ini sudah melatih para pelaut muda.
Stadion ini juga digunakan untuk festival. Festival pertama yang pernah digelar ialah festival layang layang yang diadakan pada 2015.
Warga yang tinggal di dekat stadion ini dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan.
Selama musim panas, anak-anak dari lingkungan setempat dapat bermain dengan aman di dekat stadion karena stadion dikelilingi oleh pagar setinggi tiga meter.
Dan bahkan selama musim dingin, warga setempat punya alasan untuk melihat ke luar jendela.
Mungkin itu sebabnya terdapat tiga blok apartemen di sebelah stadion “elite” tersebut. “Harga apartemen dibanderol mulai dari sekitar 10 juta rubel (sekitar 2,2 miliar rupiah) untuk apartemen satu kamar.
Jadi, apakah Anda masih butuh alasan lain untuk mengunjungi Vladivostok?
Pernahkah Anda membayangkan seperti apa pengalaman melintasi Rusia di atas kereta? Pastikan Anda meluangkan waktu setidaknya selama enam hari untuk bertualang!