Lewati Perbatasan, Petugas Pabean Rusia Sita Fosil Rahang Hewan Purba Milik Warga Tiongkok

Rahang Megalodon dipajang di Akuarium Nasional, di Baltimore, AS.

Rahang Megalodon dipajang di Akuarium Nasional, di Baltimore, AS.

Wikipedia/www.naviquan.com
Seorang warga negara Tiongkok yang memiliki fosil berusia 30 juta tahun ingin menyeberangi perbatasan di Timur Jauh.

Petugas pabean Krai Primorsky, Rusia, menyita fosil rahang hiu purba yang dibawa seorang warga Tiongkok saat ia hendak melintasi perbatasan, demikian informasi itu dikabarkan Interfax.

Fosil rahang yang terdiri dari 24 gigi tersebut dikatakan berasal dari spesies ikan purba yang disebut Otodus obliguus. Hewan itu menghuni planet ini lebih dari 30 juta tahun yang lalu. Fosil tersebut kini telah dipindahkan ke museum Universitas Federal Timur Jauh.

Otodus obliguus menarik karena hewan ini hidup puluhan juta tahun yang lalu dan diduga merupakan nenek moyang Megalodon, hiu terbesar di Bumi, yang panjangnya mencapai 15 meter,” kata Irina Volvenko, kurator museum.

Hingga kini, tak diketahui dari mana fosil rahang itu bersal. Si warga Tiongkok mengklaim bahwa ia membelinya di Rusia. Sementara itu, para ahli museum mengatakan bahwa fosil ini memiliki nilai sains. Gigi adalah ciri utama semua predator laut. Karena itu, menelitinya dapat menentukan spesies dan posisi hiu dalam rantai evolusi.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki