Jika Anda cukup aktif di media sosial, Anda tentu mengetahui video seorang anak perempuan Indonesia yang menjadi viral karena menari dan melakukan lip sync sambil diiringi salah satu lagu dari serial animasi Masha and the Bear.
Pada November lalu, anak perempuan bernama Lexa itu menarik perhatian warganet, khususnya para pengguna Instagram di Indonesia. Akibatnya, lagu yang diambil dari episode ke-22 serial kartun Rusia itu pun mendadak populer di Indonesia.
Awalnya, banyak yang bertanya-tanya lagu apa yang gadis cilik itu gunakan karena bahasanya terdengar asing. Setelah mengetahui bahwa lagu itu berasal dari serial Masha and the Bear, banyak orang yang kemudian membuat video serupa.
Lagu berjudul “Pesenka-ikalka” (Lagu Cegukan) itu memang terdenger lucu, tapi ada lagu-lagu lain yang juga tak kalah asyik untuk didengarkan (bahkan untuk orang dewasa sekali pun). Coba dengarkan beberapa lagu dari serial Masha and the Bear berikut — siapa tahu ada yang Anda suka dan membuat Anda ingin membuat video lucu seperti Lexa.
1. Pesenka-ikalka (Lagu Cegukan)
“Katanya, jika seseorang cegukan, artinya ada yang sedang memikirkannya. Kalau memang benar bagitu, aku tak mau kamu memikirkanku!” Masha tak bisa berhenti cegukan. Si beruang mencoba berbagai macam cara untuk menyembuhkan Masha. Namun berhati-hatilah, katanya cegukan bisa menular!
Baca lirik lagu (bahasa Rusia) >>>
2. Pesnya “Pro sledy” (Lagu Tentang Jejak Kaki)
Badak-landak atau buaya-kuda nil? Yang pasti bukan serigala! Masha mencoba menerka jejak kaki hewan apa yang ia temukan. Masha berpikir keras, tapi mengabaikan si Beruang yang berusaha mengatakan bahwa jejak kaki itu sebenarnya adalah miliknya!
Baca lirik lagu (bahasa Rusia) >>>
3. Pesnya “S Dnyom rozhdeniya” (Lagu Selamat Hari Ulang Tahun)
Ulang tahun adalah hari yang selalu dinanti oleh hampir setiap orang, apalagi anak-anak. Masha tak sabar merayakan hari ulang tahunnya sehingga ia mengingatkan semua orang supaya tak lupa dengan hari istimewanya itu ... 180 hari lagi! Namun, ulang tahun tanpa kejutan tentu tidak akan seru!
Baca lirik lagu (bahasa Rusia) >>>
4. Pesnya “O chistote” (Lagu Tentang Kebersihan)
Anak-anak memang hampir tak pernah bisa diam, mereka senang bermain sehingga tak jarang membuat baju mereka kotor. Seperti kata pepatah, bersih pangkal sehat. Si Beruang tentu tak bisa tinggal diam melihat Masha dalam keadaan kotor. Akhirnya, hari itu benar-benar menjadi hari mencuci besar-besaran!
Baca lirik lagu (bahasa Rusia) >>>
5. Pesnya “Pro varenie” (Lagu Tentang Selai)
Masha bermaksud membantu si Beruang membuat selai, tapi ia justru mengacaukan segalanya. Tiba-tiba, kepala Masha masuk ke dalam botol kaca sehingga membuat si Beruang panik. Si Beruang berusaha membebaskan Masha, tapi ia terjatuh dan botol kaca itu justru berpindah ke tangannya sehingga tak bisa dikeluarkan.
Baca lirik lagu (bahasa Rusia) >>>
6. Pesnya “Sladkaya zhizn” (Lagu Hidup yang Manis)
Masha mengubah rumah si Beruang jadi istana permen. Si Beruang menyuruh Masha untuk segera menyikat giginya, tapi ia terlambat — Masha terlanjur sakit gigi! Anak-anak, jagalah gigi kalian!
Baca lirik lagu (bahasa Rusia) >>>
7. Pesnya “Krasotka” (Lagu Kecantikan)
Beruang betina memberi Masha majalah glamor dan si Beruang mengubah rumahnya menjadi salon kecantikan. Masha mulai merias diri dan akhirnya belajar bahwa semuanya harus dilakukan secara proporsional, terutama bila menyangkut kecantikan.
Baca lirik lagu (bahasa Rusia) >>>
Pada masa Uni Soviet, ada juga kartun-kartun yang tak kalah populer dari “Masha and the Bear”. Sebenarnya, animasi Rusia sudah berkembang sejak era Uni Soviet dulu. Beberapa di antaranya bahkan sangat melegenda dan menciptakan kesan mendalam bagi orang-orang Rusia.