Pada 2 Januari, CEC mengumumkan rencana untuk mengajukan tuntutan hukum kepada diri sendiri di Mahkamah Agung demi mengurungkan keputusannya mengizinkan pendaftaran seorang penduduk Sankt Peterburg, Oleksandr Chukhlebov, sebagai salah satu kandidat presiden.
Dalam pernyataannya, CEC mengatakan bahwa mereka menerima informasi dari Kementerian Dalam Negeri Rusia bahwa Chukhlebov juga memiliki izin tinggal di Finlandia. Menurut hukum Rusia, seseorang yang ingin menjadi presiden dilarang memiliki baik kewarganegaraan asing mau pun izin tinggal di luar negeri. Pada 2 Januari, CEC mendaftarkan 64 kandidat untuk menjadi Presiden Rusia. Pemilihan umum akan berlangsung pada 18 Maret mendatang.