Viy, karya Nikolay Gogol
Meski dalam novel Jiwa-Jiwa Mati karya Gogol tidak ada hubungannya dengan cerita horor, lain ceritanya dengan novel yang satu ini. Viy adalah salah satu cerita horor sejati yang pertama muncul di Rusia. Ini adalah kisah seorang pendeta yang harus mengadakan upacara pemakanan bagi seorang gadis muda. Upacara pemakaman memang telah menjadi rutinitasnya, hanya saja kali ini, gadis yang baru meninggal itu tiba-tiba dapat terbangun kembali sebagai seorang penyihir dan memanggil teman-temannya dari bangsa hantu untuk membangun sebuah perkumpulan sihir. Viy adalah nama pemimpin mereka, yang memiliki sosok paling buruk dan paling menakutkan. Sebenarnya masih ada beberapa cerita horor karya Gogol lainnya yang kurang dikenal secara luas, seperti Suatu Malam di Bulan Mei, atau Gadis yang Tenggelam dan Balas Dendam yang Mengerikan. Hanya saja, novel-novel tersebut terlalu menakutkan untuk dibaca.
Vampir, karya Aleksey Tolstoy
Novela gotik ini diterima dengan baik oleh karangan kritikus Rusia yang mengakui bahwa karya ini memiliki narasi multilevel, imajinatif, juga rumit. Bercerita tentang sebuah pesta dansa yang dihadiri oleh para vampir--seorang asing bahkan mengatakan kepada tokoh utamanya bahwa ia secara personal menghadiri pemakaman beberapa tamu. Di akhir, Anda mungkin akan ragu, apakah vampir yang dikisahkan ini nyata, atau hanya isapan jempol belaka dari imajinasi gila sang tokoh utama.
Sebagai seorang penulis pemuda, Aleksey Tolstoy juga menulis novela lainnya yang berjudul Keluarga Vurdalak. Novela tersebut berkisah tentang sebuah keluarga di pedesaan Serbia yang menjadi mayat hidup.
Cerita-Cerita Pendek karya Leonid Andreyev
Andreyev adalah salah seorang sastrawan Rusia yang paling menonjol. Ia tidak takut untuk mengangkat topik dan referensi apapun (bahkan untuk menceritakan kisah Yudas dari sudut pandang lain). Karenanya, tidak aneh jika cerita horor yang ia tulis tidak ada hubungannya dengan kekuatan jahat, tapi berhubungan dengan kegilaan manusia, yang bisa jadi malah lebih menakutkan dari pada suara hantu atau sosok mayat hidup. Tawa Setan Merah adalah sebuah novela tentang seorang pria yang benar-benar kelelahan akibat perang karena harus melintasi padan pasir bersama resimennya. Ia mulai berhalusinasi dan percaya bahwa setan merah mengikutinya kemana-mana. Cerita menakutkan lainnya adalah Jurang, bercerita tentang sepasang kekasih yang berjalan di hutan. Namun sekelompok orang menyerang si pria dan memperkosa wanitanya. Pria itu menemukan tubuh sang wanita yang tak sadarkan diri, lalu menciumnya dengan gugup... Ceritanya berakhir seperti berikut, "Dan akhirnya, jurang hitam pun menelannya."
Kepala Anjing, karya Aleksey Ivanov
Para kritikus sastra Rusia menyebut Kepala Anjing sebagai "Stephen King yang mampir pada diri Aleksey Ivanov". Karya tersebut menceritakan tentang tiga orang Moskow datang ke sebuah gereja terbengkalai di sebuah desa terpencil. Mereka melihat gambar Santo Kristoper dengan kepala seekor anjing, kemudian mereka menyaksikan bagaimana iblis kepala anjing yang menyeramkan bangkit. Ivanov yang juga menulis buku Geografer yang Meminum Habis Bola Dunianya, Emas Pemberontakan dan novel semi-historis lainnya dengan mengangkat setting tempat di Siberia.
Usia Transisi, karya Anna Starobinets
Anna Starobinets yang dikenal sebagai "Ratu Horor" Rusia, atau "Stephen King dari Rusia" ini menulis karya-karya yang dapat membuat bulu kuduk Anda merinding. Usia Transisi adalah kisah seorang ibu yang menemukan buku harian anak lelakinya yang masih remaja. Buku harian itu menceritakan bagaimana seorang ratu semut berada dalam pikirannya sedang menyiapkan rencana tersembunyi untuk menangkap tubuh anak itu dan kemudian menaklukkan seluruh manusia di dunia. Semut ada di mana-mana, sehingga jika Anda memiliki fobia terhadap semut, kami sarankan untuk tidak membacanya! Starobinets menggunakan berbagai cara untuk menampilkan kengerian-kengerian dalam karyanya, mulai dari cerita fantasi, mistik, hingga novel distopia yang futuristik, seperti salah satu karyanya yang berjudul Yang Hidup.