Bangun Kembali Masjid Agung Aleppo, Yayasan Kadyrov Sumbang 14 Juta Dolar AS

Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov.

Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov.

Komsomolskaya Pravda/Global Look Press
Masjid Agung Aleppo termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO yang dibangun pada tahun 715.

Yayasan Ahmat-Hajji Kadyrov memberikan sumbangan sebesar 14 juta dolar AS untuk membangun kembali Masjid Agung Aleppo yang hancur pada April 2013. Demikian hal tersebut disampaikan Mufti Aleppo Mahmoud Akem kepadaTASS, Selasa (12/09).

“Masjid ini hancur akibat kelompok militan dan teroris,” kata Akem sambil menunjukkan kerusakan yang terjadi di masjid terbesar dan tertua di Aleppo yang dibangun pada tahun 715 tersebut kepada para wartawan.

Ia juga mengatakan bahwa biaya untuk membangun kembali masjid yang diperkirakan memakan waktu dua tahun itu telah dialokasikan oleh Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. Sejauh ini, belum ada yayasan atau organisasi internasional lainnya, termasuk UNESCO, yang menawarkan bantuan untuk pembangunan kembali bangunan bersejarah ini.

“Perlu 14 juta dolar AS untuk membangunnya kembali. Yayasan Ahmat-Hajji Kadyrov pernah berjanji untuk mengalokasikan dana sebesar yang diperlukan dan dana tersebut telah dikirim,” tambah sang ulama. Ia juga mengatakan bahwa Kadyrov berjanji untuk memulihkan bangunan itu sepenuhnya. Sang pemimpin Chechnya bahkan mangaku siap membantu jika pembangunan itu memerlukan lebih banyak dana.

Masjid Agung Aleppo termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Konon pada zaman dulu, masjid ini merupakan rumah Nabi Zakaria, ayah Nabi Yahya. Masjid ini pernah memiliki sebuah menara yang dibangun pada tahun 1090. Namun, menara tersebut dihancurkan oleh para militan pada April 2013.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki