Pemimpin Chechnya: Rusia Tetap yang Paling Setia Melindungi Islam

Rusia masih menjadi negara yang paling setia melindungi Islam dan satu-satunya negara di dunia yang mengambil langkah penting untuk membasmi organisasi-organisasi teroris, kata pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov pada pertemuan Kelompok Visi Strategis Rusia-Dunia Islam ketiga di Grozny, Republik Chechnya.

“Saat ini, berkat kebijakan Presiden Rusia Vladimir Putin, Rusia masih menjadi sekutu dan pelindung Islam yang setia. Rusia adalah satu-satunya negara yang mengambil langkah konkret untuk membasmi organisasi-organisasi teroris. Namun begitu, solidaritas internasional tetap dibutuhkan untuk mengakhirinya (terorisme),” ujar Kadyrov, Rabu (17/5), seperti dilansir TASS.

Ia mengatakan, bukanlah suatu kebetulan Chechnya menjadi tuan rumah pertemuan tahunan ketiga itu. Menurut Kadyrov, dalam beberapa tahun terakhir, Chechnya kerap dihadapkan pada ancaman terorisme.

Kadyrov melanjutkan bahwa rakyat Chechnya tahu persis betapa mengerikannya sebuah perang. Menurutnya, para teroris berupaya menciptakan tatanan secara sepihak dan memaksakan ideologi yang bertolak belakang dengan prinsip-prinsip moral, kemanusiaan, dan ajaran Islam.

“Monster-monster ini menodai masjid kami dan membunuh warga sipil, termasuk para imam,” ujar Kadyrov.

Kelompok Visi Strategis Rusia-Dunia Islam mengumpulkan lebih dari 30 tokoh ternama dari negara dengan banyak penduduk muslim, seperti Indonesia, Maroko, Arab Saudi, Iran, Kuwait, dan lain sebagainya. Dari Indonesia, politikus dan sekaligus tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin turut menjadi bagian dari kelompok tersebut.

Seperti apa Islam di Rusia?

Ada peraturan tentang mengenakan jilbab

Di Chechnya, PNS perempuan bahkan wajib mengenakan jilbab

Biaya haji Rusia adalah yang termurah di dunia

Dalam 20 tahun, lebih dari 8.000 masjid dan sekolah muslim dibangun di Rusia

Presiden Putin menganggap Islam bagian tak terpisahkan dari kehidupan spiritual di Rusia

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.