Sejak Dibebaskan, Lebih dari 7.000 Keluarga Suriah Telah Kembali ke Aleppo

Lebih dari 7.000 keluarga Suriah telah kembali ke rumah mereka di Aleppo.

Lebih dari 7.000 keluarga Suriah telah kembali ke rumah mereka di Aleppo.

Reuters
Pembersihan ranjau di Aleppo terus dilanjutkan supaya rumah-rumah dan fasilitas publik dapat kembali digunakan.

Lebih dari 7.000 keluarga Suriah telah kembali ke rumah mereka di Aleppo, sementara pasukan penyapu ranjau Suriah masih menyelesaikan pekerjaan mereka membersihkan wilayah-wilayah permukiman di kota kedua terbesar di Suriah itu. Demikian hal itu dilaporkan Sputnik, mengutip keterangan Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia.

“Pembersihan ranjau masih terus dilakukan supaya rumah-rumah dan fasilitas publik dapat kembali digunakan. Hingga hari ini, lebih dari 7.000 keluarga telah kembali ke rumah mereka di Aleppo,” kata Kepala Direktorat Operasional Utama Staf Umum Rusia Letjen Sergei Rudskoi, Selasa (11/4).

Rudskoi menambahkan bahwa pasukan penyapu ranjau tentara Suriah hampir menyelesaikan tugas mereka di kota yang berhasil direbut dari militan itu pada akhir 2016 lalu.

“Pasukan penyapu ranjau Suriah yang dilatih para ahli dari Pusat Pembersih Ranjau Internasional Angkatan Bersenjata Rusia sedang menyelesaikan tugasnya di daerah permukiman di timur Aleppo,” ujarnya.

Pada Desember lalu, pemerintah Suriah, dengan bantuan Rusia, merebut kembali kota yang sebelumnya dikuasai oleh kelompok pemberontak dan teroris. Sejak itu, unit-unit penyapu ranjau Rusia telah membersihkan Aleppo dari sisa-sisa bom yang tersebar di seluruh penjuru kota serta memberikan bantuan kemanusiaan pada para penduduk di kota itu.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki