The Prince and the Pauper (1942 hingga 1972)
Tom Canty, seorang anak muda miskin dari London, kadang-kadang menemukan dirinya di Istana Kerajaan dan berhadapan langsung dengan Pangeran Edward yang persis seperti pinang dibelah dua, dan narasi cerita Mark Twain sering muncul di bioskop dunia. "The Prince and the Pauper" telah diadaptasi 10 kali menjadi film, dari film pertama yang dibuat pada 1915 di AS hingga yang terbaru — tahun 2000 di Inggris.
Di Rusia, ada dua adaptasi yang terkenal: film hitam putih dari tahun 1942, disutradarai oleh Erast Garin dan Hesya Lokshina; dan film TV berwarna oleh Vadim Gauzner yang muncul pada 1972. Awalnya, Gauzer berencana untuk membuat film musikal, tetapi batal.
Terlepas dari fakta bahwa film-film ini dibuat untuk anak-anak, ironi politiknya sangat jelas. Menarik juga untuk melihat bagaimana seorang aktor memainkan dua karakter yang berbeda sehingga peran gandanya hampir tidak terlihat oleh pemirsa. Dan tentu saja, sutradara memastikan untuk menjaga selera humor Inggris yang tak bisa diimitasi.
Petualangan Tom Sawyer dan Huckleberry Finn (1981)
Seorang pahlawan kecil yang gagah berani mencari harta karun, menjadi "bajak laut," dan terlibat dalam pertempuran berbahaya dengan Joe dari suku Indian. Adaptasi Soviet dari novel Mark Twain yang terkenal ini masih dikagumi oleh semua anak-anak Rusia. Film tiga bagian karya Stanislav Govorukhin dibuat di Odessa, Sukhumi, Kherson, dan bahkan di Gua New Athos di Abkhazia. Sungai Dnieper digambarkan sebagai Mississippi.
Strictly Business (1962)
Mungkin film Soviet yang paling terkenal yang didasarkan pada karya O. Henry adalah komedi Strictly Business, yang dibuat oleh sutradara yang dihormati, Leonid Gaidai pada 1962. Tiga cerita pendek menyusun plot film ini: "The Roads We Take," "Makes the Whole World Kin," dan “The Ransom of Red Chief.” Episode terakhirnya sangat bagus: sejumlah penipu menculik putra orang kaya dan meminta uang tebusan, tetapi pada akhirnya mereka memohon kepada ayahnya untuk mengambil rumah tiran yang tak tertahankan, bahkan membayarnya untuk melakukannya.
White Fang (1946)
Film hitam dan putih Uni Soviet karya Alexander Zguridi menjadi film pertama yang diadaptasi dari novel karya Jack London. Bercerita tentang seorang insinyur muda menyelamatkan seekor anjing saat terjadi pertempuran berdarah, tetapi butuh waktu bagi White Fang untuk menjadi hangat terhadap pria itu. Fakta menarik: Peran White Fang dalam film ini dimainkan oleh anjing legendaris Dzhulbars, yang memainkan peran dalam Perang Patriotik Raya dengan membantu membersihkan ranjau dari istana di Sungai Danube, istana di Praha, dan katedral di Wina.
The Sea-Wolf (1990)
Memiliki judul yang sama dengan novel karya Jack London, film ini dibuat menjadi film petualangan empat bagian. Seorang penulis muda memutuskan untuk mengunjungi seorang teman dan berlayar dari San Francisco ke sisi lain teluk dalam kabut — ferinya bertabrakan dengan kapal besar dan tenggelam dalam hitungan menit. Ia diselamatkan secara tak terduga: Sebuah kapal yang lewat melihat pria tersebut di dalam air. Begitulah cara penulis bertemu dengan kapten "Wolf" Larsen. Sutradara menempatkan dialog filosofis mereka sebagai fokus film.
Dandelion Wine (1997)
Ini adalah film empat bagian lain dari Igor Apasyan. Kisah ini terjadi pada pertengahan abad ke-20 di sebuah kota kecil di AS. Kakek-nenek dari karakter utama membuat anggur khusus dari dandelion, yang membuat seseorang melihat dunia dengan cara baru. Pada 1998, film adaptasi ini menerima penghargaan "Film Terbijak". Adaptasi dari novel Ray Bradbury ini adalah film terakhir dari aktor terkenal Rusia Innokenty Smoktunovsky.
Mad Lori (1991)
Film Leonid Nechaev ini dibuat berdasarkan novel “Thomasina” karya penulis AS Paul Gallico. Menceritakan hidup seorang gadis kecil dengan ayahnya, seorang dokter hewan, yang menjadi kejam setelah kematian istrinya di sebuah kota provinsi Skotlandia. Kucing sang gadis sakit dan ayahnya bukan mencoba menyembuhkannya malah menyuntik mati sang kucing, sehingga putrinya tak lagi berbicara dengannya. Seorang wanita pertapa yang disebut Lori mencoba membantu keluarga tersebut dan tragedi yang terjadi membuat penonton menangis.
The Killers (1956)
Film ini dibuat oleh sutradara terkenal Rusia, Andrei Tarkovsky (Solaris, Stalker) ketika ia masih di universitas. Namun demikian, film pendek berdasarkan kisah Ernest Hemingway ini sangat dihargai oleh para pembuat film Soviet. Tarkovsky sendiri muncul dalam film sebagai pengunjung bar.
The Leg (1991)
Novel William Faulkner berjudul sama menjadi dasar bagi film ini. Sutradara film Rusia Nikita Tyagunov mengalihkan aksi dari Perang Dunia I ke Perang Soviet-Afganistan. Namun, kisah tentang misteri ganda tetap sama seramnya dengan plot Faulkner.
In October Days (1958)
Jurnalis Amerika dan penulis John Reed menyaksikan Revolusi Rusia 1917. Ia adalah pendukung rezim sosialis baru di Rusia dan melihat penyerbuan Istana Musim Dingin dengan mata kepalanya sendiri. Ia kemudian menulis tentang peristiwa ini dalam bukunya yang paling terkenal Ten Days That Shook the World (1919) yang menjadi dasar bagi film Sergei Eisenstein October (1928). Tiga puluh tahun kemudian, Sergei Vasilyev menjadikan John Reed sebagai salah satu karakter utama dalam film In October Days berdasarkan buku tersebut.
Jika Anda menyukai film-film blockbuster, maka Anda wajib menonton film-film Rusia-Asia ini!