"Jalan Musim Dingin", Rute Alternatif yang Dinantikan Penduduk di Tepi Sungai Ob

Salekhard memiliki bandara, sedangkan Labytnangi memiliki stasiun kereta api. Kedua kota Yamal ini berada di tepi seberang Sungai Ob — mungkin dari segi jarak, kedua kota ini tampak begitu dekat satu sama lain. Namun, bagi penduduk setempat, penyeberangan melalui sungai menjadi petualangan yang nyata, karena tidak ada jembatan yang menyambungkan kedua kota tersebut!

Meskipun lebar sungai Ob hanya beberapa kilometer, konstruksinya sangat mahal, karena iklim yang sulit dan permafrost (lapisan tanah yang membeku selama bertahun-tahun). Proyek pembangunan 'Jembatan Salehard' telah ada selama lebih dari setengah abad, tetapi belum terlaksana.

Di musim panas, orang bepergian antar kota dengan feri, tetapi kondisi paling sulit terasa di akhir musim semi dan awal musim gugur — selama cuaca berlumpur. Di luar musim ini, hovercraft (kapal bantalan udara) biasanya beroperasi di sungai. Namun, Anda tidak dapat membawa banyak barang dengan perahu atau feri. Oleh karena itu, musim penyeberangan melalui es yang membeku pada sungai ob sangat dinanti oleh penduduk setempat.

Anehnya, waktu terbaik bagi penduduk setempat adalah musim dingin. Tentu saja, Anda mungkin sering menjumpai suhu beku hingga minus 40 derajat di Rusia, tetapi pada saat yang sama, muncul "jalan musim dingin" — jalan raya nyata, di mana Anda dapat dengan mudah menjalankan bisnis Anda. Biasanya, layanan transportasi jalan darat membutuhkan waktu dua hingga tiga minggu untuk mempersiapkan "jalan musim dingin" sejak es terbentuk di sungai: ini adalah waktu yang diperlukan untuk membekukan sungai hingga ketebalan es cukup untuk dilewati oleh mobil.

Selain "jalan musim dingin" di Sungai Ob, masih ada cara yang lebih ekstrem yang dilakukan orang Rusia untuk berangkat kerja. Mulai dari "menunggang angin" hingga meniti kawat, inilah cara ekstrem berangkat kerja ala Rusia!