Mengapa Kita Tak Bisa Bergantung pada Waktu di Chukotka?

Mobil beku di Anadyr.

Mobil beku di Anadyr.

Legion Media
Tentu saja, Chukotka mengenal waktu — daerah ini 9 jam lebih awal daripada Moskow. Namun, jangan pernah bergantung pada waktu ketika Anda berencana berkeliling wilayah tersebut karena cuaca bisa berarti hidup atau mati di sana.

Chukotka adalah wilayah paling terpencil di Rusia, tempat hari baru dimulai — begitulah gambaran para pujangga yang kerap membicarakannya secara puitis. Batas Penanggalan Internasional melewati Chukotka dan waktu di sini 9 jam lebih awal daripada Moskow. Meski begitu, waktu di sana terasa sangat berbeda, terutama bagi orang-orang yang berasal dari kota besar dan terbiasa membuat rencana.

Jarak tidak bergantung pada waktu

Anadyr pada musim dingin.

Kami sudah menunjukkan kehidupan di Anadyr, ibu kota Chukotka dan kota termahal di Rusia, serta kehidupan masyarakat adat di perdesaan. Jika Anda melihat peta, jarak antara satu permukiman dan permukiman lainnya tidak terlalu jauh. Misalnya, Anadyr ke Egvekinot, sebuah permukiman besar, hanya berjarak 230 kilometer. Sementara itu, jaraknya antara dua kota lain, Pevek dan Bilibino, hanya terpaut 240 kilometer. Namun, dapatkah Anda membayangkan bahwa Anda membutuhkan satu atau dua minggu untuk menempuh jarak ini? Atau bisa juga ditempuh dalam dua jam ... bahkan sampai tiga hari! Itu semua di luar kendali Anda.

Anadyr pada bulan Januari.

Semenanjung Chukotka adalah wilayah raksasa seukuran beberapa negara Eropa yang hanya dihuni oleh 50.000 orang. Sebagian besar wilayah ini ditutupi oleh tundra tanpa batas dan ditandai dengan sopka (bukit dan pegunungan rendah) yang tinggi. Hanya permukiman yang memiliki jalan dan Anda hanya dapat melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain dengan helikopter ataupun ATV (berikut ulasan tentang transportasi setempat). Di sana, cuaca menentukan berapa lama waktu perjalanan, bukan manusia.

Perjalanan ke sopka di luar Kota Anadyr pada bulan Agustus. Ya, ATV ini terjebak di lumpur.

Cuaca di Chukotka berubah-ubah dan sangat berbeda. Misalnya, titik keberangkatan dan tujuan Anda mungkin cerah dan tidak berangin, tetapi Anda tetap tidak akan terbang karena di antara keduanya ada badai salju yang mengamuk dan kabut tebal. Anda melihat cuaca, menjelajahi situs web bandara, dan tidak mengerti mengapa tidak ada penerbangan. Anda bisa menunggu penerbangan bukan satu atau dua hari, melainkan beberapa minggu!

“Tiap kali kami datang ke bandara, itu seperti sebuah petualangan, seperti ‘Apakah Anda akan berangkat atau tidak’,” jelas Anna dari Anadyr. “Anda tidak dapat memesan penerbangan melalui telepon, Anda harus datang sendiri! Jadi, orang-orang berbaris di dekat kantor tiket sepanjang hari kerja dengan harapan mungkin beruntung hari itu! Dan itu bisa berlangsung selama seminggu atau lebih.”

Ini adalah tangkapan layar yang diambil dari situs web Bandara Chukotka. Penerbangan ditunda selama beberapa hari karena cuaca.

Berikut ulasan penduduk yang berangkat ke Pevek, kota paling utara Rusia: “Penundaan penerbangan adalah hal yang biasa. Hubungi pusat referensi sebelum pergi ke bandara, penerbangan Anda mungkin telah dibatalkan dan Anda tidak perlu pergi.”

Bagaimana orang bisa sampai di sana?

Badai salju musim dingin di Anadyr.

Orang Rusia yang tinggal di “daratan” terbiasa membeli tiket secara daring saat mereka membutuhkannya. Setengah tahun sebelumnya atau dua jam sebelum penerbangan; mereka bahkan dengan cermat memilih maskapai yang ingin ditumpangi. Namun, di Chukotka, Anda tidak dapat mengharapkan semacam itu terjadi.

Hanya beberapa maskapai penerbangan yang beroperasi dan jika mereka menjual tiket sebulan sebelum keberangkatan, tiket akan segera habis. Anda juga bisa menyaksikan fenomena pemesanan penerbangan Anda tepat pada hari keberangkatan. Begitu juga dengan transportasi darat.

Helikopter antarkota di Anadyr.

“Mereka memiliki taksi mobil salju,” kata Alexey Kotelnikov, seorang pelancong asal Altai, yang harus menunggu lama transportasi yang bisa mengangkutnya selama ekspedisi. “Saya melihat bagaimana seorang penduduk setempat meminta orang lain untuk membawanya ke desanya yang berjarak 250 kilometer. Dia siap membayar 60.000 rubel (sekitar $950), tetapi ‘supir taksi’ itu hanya bergeming — terlalu sedikit!”

Tidak terburu-buru — nikmati saja hidup ini.

Namun, itu tidak berarti bahwa penduduk setempat tidak pergi ke mana pun. Mereka hanya terbiasa dan tahu bagaimana menunggu dan mengerti bahwa tidak ada gunanya berjuang “melawan waktu”.

“Hanya dalam dua hari (jika Anda tidak menemukan jalan keluar), Anda akan berhenti melihat hari dan minggu, Anda tidak akan bergantung lagi pada waktu,” tulis Evgeny Basov, seorang pemandu wisata dari Anadyr, di blognya; dia merekomendasikan untuk mengikuti arus saat bepergian.

“Sampai jumpa di Chukotka!”

Wilayah paling timur Rusia ini terlihat seperti planet lain! Mari kita tengok lanskapnya!

Pembaca yang budiman,

Situs web dan akun media sosial kami terancam dibatasi atau diblokir lantaran perkembangan situasi saat ini. Karena itu, untuk mengikuti konten terbaru kami, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  • ikutilah saluran Telegram kami;
  • berlanggananlah pada newsletter mingguan kami; dan
  • aktifkan push notifications pada situs web kami.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki