Pushkin dicintai oleh semua orang Rusia ... dan bahkan burung-burung merpati Sankt Peterburg.
Semasa hidupnya, Pushkin sering mengunjungi perkebunan Bernovo milik keluarga Wulf. Keluarga itu bertanggung jawab atas pendidikan Anna Kern, sosok perempuan yang kerap menginspirasi Pushkin dalam sejumlah besar puisinya.
Patung dada Pushkin di depan Air Mancur Menangis, yang merupakan topik salah satu puisinya yang diterbitkan pada 1824.
Sang penyair terkenal bahkan pernah menjadi anak kecil ....
Tak jauh dari Alun-Alun Pushkin, wajah sang penyair bahkan menghiasi dinding rumah-rumah sederhana.
Pada monumen Aleksandr Pushkin dan istrinya Natalia Goncharova di Krasnoyarsk terdapat kutipan puisi sang penyair. Puisi itu berbunyi, “Aku masih ingat momen yang menakjubkan ketika kaumuncul di depan mataku, seolah pertanda singkat, bayangan di tengah cahaya yang memikat.” Meski begitu, puisi tersebut tak dipersembahkan Pushkin untuk sang istri.
Patung dada Pushkin di belakang tembok Kremlin.
Monumen Pushkin muda menghiasi kota Siberia ini.
Aleksandr Pushkin berdiri di tepi Sungai Volga.
Puisi, buku, sastra, atau cinta ... apa yang membebani jiwa sang penyair di perbatasan Timur Jauh Rusia ini?
Meski melahirkan karya-karya yang besa semasa hidupnya, baik Aleksandr Pushkin maupun Mikhail Lermontov sama-sama bernasib tragis. Seperti apa kisah kematian mereka?
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda