Gerbang masuk utama ke wilayah paling selatan di Rusia ini adalah Bandara Uytash yang terletak 25 kilometer dari Makhachkala, ibu kota Dagestan. Bandara ini melayani penerbangan dari dan ke Moskow, Sankt Peterburg, Kazan, Rostov-na-Donu, Surgut, serta sesekali ke kota Aktau di Kazakhstan.
Penerbangan dari Moskow ke Makhachkala murah dan singkat, sekitar 2,5 jam. Pesawat-pesawat yang melayani rute ini pun sama nyamannya dengan yang terbang ke tujuan domestik lainnya di Rusia.
Sebetulnya, Anda pun bisa mencapai Dagestan dengan mengendarai mobil. Namun, jika Anda tak berbicara bahasa Rusia, opsi ini tak direkomendasikan. Kebutuhan untuk berbicara bahasa Rusia, yang merupakan lingua franca (bahasa pengantar atau bahasa pergaulan) di antara kelompok-kelompok etnis di Dagestan, akan meningkat drastis ketika Anda mendekati daerah tersebut. Di sepanjang perjalanan, Anda akan lebih sering menemukan petugas-petugas yang menyetop kendaraan untuk pemeriksaan keamanan daripada di sebagian besar kota Rusia lainnya. Untuk menghadapi situasi ini, Anda tentu harus berkomunikasi dengan para petugas karena terkadang mereka akan memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen Anda bersama pelat mobil yang Anda kendarai.
Dalam perjalanan dari Bandara Uytash ke Makhachkala, seluruh kendaraan pasti harus melewati pos pengamanan. Di sini, para polisi bersenjata akan memastikan bahwa setiap pengemudi dan penumpang yang hendak memasuki kota tak termasuk dalam daftar penjahat yang dicari, sementara bagasi mobil tak membawa atau memuat senjata apa pun.
Pengunjung yang tak terbiasa dengan langkah pengamanan yang berlebihan pada mulanya mungkin akan merasa sedikit terintimidasi. Meski begitu, pengamanan ketat semacam itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa Dagestan tetap menjadi wilayah yang relatif aman, mengingat 20 tahun silam daerah ini menjadi medan pertempuran antara pasukan pemerintah dan teroris muslim.
Beberapa bagian di daerah ini tak dipungkiri masih menjadi tantangan bagi aparat penegak hukum setempat. Sesekali, muncul laporan mengenai pemberantasan teroris dan bandit atau serangan bersenjata terhadap petugas polisi.
Namun di pusat kota Makhachkala, ancaman terorisme adalah masa lalu dan orang-orang kini menjalani kehidupan normal. Kejahatan kecil hampir tak ada di kota itu dan fakta tersebut sangat membanggakan penduduk setempat. Singkat cerita, Makhachkala serta wilayah berkembang lainnya di Dagestan cukup aman.
Jangan takut ditipu karena Anda seorang turis. Ini tak akan pernah terjadi. Namun, sebaiknya jangan melakukan perjalanan dadakan ke alam rimba Dagestan kecuali Anda ditemani oleh pemandu lokal.
Penduduk setempat sangat membantu, murah hati, ramah, dan terbuka. Jadi, jangan terkejut kalau mereka tiba-tiba menawarkan tumpangan dan makanan ketika Anda hanya meminta petunjuk jalan. Memperlakukan orang asing dengan baik adalah kebiasaan orang-orang Dagestan.
Dagestan adalah daerah yang kecil. Tak heran, penduduk setempat tampak sangat akrab dan banyak yang mengenal nama satu sama lain. Jadi, jika Anda perlu mencari seseorang untuk alasan pribadi atau bisnis, jangan buang-buang waktu dengan mencarinya secara online. Jaringan “di atas tanah” adalah cara orang-orang Dagestan menyelesaikan segala masalah.
Dagestan bukan tempat yang paling turistik di Rusia. Karena itu, orang-orang di Makhachala sering kebingungan ketika ditanya mengenai tempat-tempat rekreasi setempat. Kebanyakan orang akan menunjuk ke Laut Kaspia dan taman kota. Namun, taman kota di sini lebih mirip seperti lorong kecil daripada taman pada umumnya. Laut Kaspia memang indah, tetapi lebih dingin daripada Laut Hitam yang lebih disukai oleh kebanyakan pelancong.
Alih-alih berfokus pada situs perkotaan, wisatawan disarankan untuk menjelajahi pedesaan Dagestan. Di sana, Anda akan menemukan pegunungan, situs-situs sejarah kuno, dan pedesaan. Ini semua memberikan pemandangan spektakuler bagi siapa pun yang ingin mencari kedamaian dan ketenangan alam.
Situs-situs wisata terbaik terletak antara dua hingga tiga jam perjalanan dari Makhachkala. Biasanya, Anda membutuhkan tur seharian penuh untuk mengunjungi suatu tempat. Anda kemungkinan besar tidak akan menemukan informasi apa pun secara online. Karena itu, cara terbaik untuk mempelajari apa saja yang ditawarkan daerah ini adalah dengan bertanya kepada staf-staf di hotel tempat Anda menginap. Di antara tempat-tempat yang patut dikunjungi, pastikan Anda mampir ke Desa Kubachi (desa perajin perhiasan setempat yang terkenal), benteng kuno Kala-Koreysh, bukit pasir Sary-Kum yang cantik, dan Derbent, kota paling kuno dan paling selatan di Rusia.
Klub malam adalah “barang langka” di Makhachkala, apa lagi di kota-kota kecil. Meskipun ada restoran-restoran mewah, jumlahnya tak banyak. Sebaliknya, pemandangan di daerah ini didominasi oleh bangunan-bangunan lokal yang kurang terawat.
Meski mayoritas penduduk Dagestan adalah muslim, Anda masih bisa menemukan bar di sini. Anda pun tak akan kesulitan menemukan minuman keras, tetapi bersiaplah untuk meminumnya sendirian karena sebagian besar penduduk setempat menyukai olahraga dan tidak minum alkohol. Namun, seseorang dengan bir bukanlah suatu pemandangan yang aneh.
Banyak mitos mengenai daerah di Rusia selatan ini, salah satunya mengenai interaksi dengan perempuan setempat. Perempuan-perempuan modern Dagestan biasanya tidak akan tersinggung dengan pendekatan yang baik oleh lawan jenis. Namun, aturan ini bervariasi antara satu tempat dengan tempat yang lain serta antara keluarga yang satu dan yang lain. Ikutilah akal sehat dan bersikaplah baik kepada penduduk setempat. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari masalah.
Semoga perjalanan Anda menyenangkan!
Jadi, sekali lagi, Anda tak perlu khawatir pergi ke Dagestan. Daerah ini cukup aman dan ada banyak pemandangan menakjubkan dan suguhan lezat yang menanti untuk dicoba.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda