Sebagai negara terbesar di dunia, Rusia menawarkan segudang keindahan yang menakjubkan. Sekali Anda menginjakkan kaki di Negeri Beruang Merah, Anda pasti akan berharap supaya suatu hari nanti dapat berkunjung kembali ke sana.
Jika Anda mampu atau pernah ke kota-kota besar Eropa, seperti Paris, Roma, Barcelona, Milan, dan sebagainya, dan tak keberatan merogoh kocek cukup dalam untuk akomodasi yang layak, datanglah ke Rusia — Anda akan jadi turis kaya raya di sana!
Biaya perjalanan ke Rusia tentu jauh lebih murah dibandingkan ke Eropa (perbedaan waktu antara Jakarta dan Moskow bahkan hanya terpaut empat jam). Selain itu, nilai tukar rubel terhadap rupiah sangat bersahabat, yaitu hanya 225 rupiah per satu rubel. Murah 'kan?
Anda tentu saja tak akan membawa rupiah ke Rusia. Mencari rubel di Indonesia pun terbilang sulit. Karena itu, membawa dolar AS adalah pilihan yang paling masuk akal. Kabar baiknya, nilai tukar rubel terhadap dolar AS sangat rendah. Artinya, jika Anda membawa dolar AS ke Rusia, Anda akan untung besar!
Meski begitu, turis WNI memang memerlukan visa untuk berkunjung ke Rusia. Namun, tak perlu khawatir! Proses pengajuan visa Rusia sangat mudah. Anda bahkan tak membutuhkan wawancara untuk mengajukan visa (pengajuan visa AS, Australia, Uni Eropa, dan banyak negara lainnya membutuhkan wawancara).
Selain itu, Anda baru membayar biaya aplikasi visa setelah seluruh dokumen yang Anda ajukan diperiksa dan dinyatakan lengkap serta memenuhi seluruh persyaratan. Artinya, kalaupun berkas aplikasi visa Anda ternyata tidak lengkap, Anda tidak akan rugi karena sudah terlanjur bayar — konsuler otomatis tidak akan menerima aplikasi Anda dan Anda diminta untuk melengkapi berkas atau memperbaiki aplikasi Anda. Jika Anda sudah bayar, visa Anda pasti selesai. Singkirkan segala kecemasan Anda akibat testimoni yang belum tentu akurat.
Lantas, visa apa saja yang bisa Anda pilih dan berapa biayanya? Kemudian, dokumen apa saja yang perlu disiapkan saat hendak mengajukan permohonan visa? Berikut segala hal yang perlu Anda ketahui supaya proses permohonan visa Anda lancar tanpa kendala.
Jenis Visa
Anda dapat mengajukan permohonan untuk salah satu jenis visa turis berikut ini:
- single entry (untuk satu kali kedatangan dan satu kali keberangkatan, dengan durasi masa tinggal hingga 30 hari);
- double-entry (untuk dua kali kedatangan dan dua kali keberangkatan, dengan durasi masa tinggal hingga 30 hari); atau
- multiple-entry (jumlah kedatangan dan keberangkatan tak terbatas, dengan durasi masa tinggal hingga 90 hari dalam periode 180 hari).
Biaya pengajuan visa
Berikut adalah daftar biaya visa Rusia bagi warga negara Indonesia.
Anda bisa membayar visa dengan dolar AS atau rupiah. Namun, lebih baik membayar dengan mata uang dolar karena biayanya sudah pasti. Sementara, jika Anda membayar dengan mata uang rupiah, konsulat akan menggunakan nilai tukar yang beberapa ratus rupiah lebih mahal daripada nilai kurs saat itu.
Misalnya, jika nilai tukar tukar dolar AS terhadap rupiah saat ini adalah Rp14.000 per dolar AS, konsulat akan menggunakan kurs Rp14.500 per dolar AS. Artinya, biaya visa Rusia Anda jika dibayar dengan mata uang rupiah pasti lebih mahal dibandingkan jika dibayar dengan menggunakan dolar AS.
Dokumen-dokumen yang perlu disiapkan
1. Paspor
Pastikan setidaknya masih ada dua halaman yang kosong dalam paspor Anda untuk menempatkan visa Rusia dan tanggal kedaluwarsa paspor minimal enam bulan setelah visa berakhir.
2. Formulir aplikasi yang telah dilengkapi
Anda harus mengisi formulir aplikasi visa secara online di situs khusus Departemen Konsuler Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia (tampilan antarmuka situs tersedia dalam bahasa Inggris). Baca panduan mengisi formulir aplikasi visa di sini.
3. Pas foto berwarna ukuran 3,5 x 4,5 cm
Pas foto harus menampakan wajah Anda secara jelas dan tajam dengan latar belakang berwarna putih. Selain itu, pemohon tidak boleh mengenakan aksesoris kepala ataupun kacamata hitam.
Adakah persyaratan khusus dalam pas foto yang hendak dipakai untuk mengajukan visa Rusia? Tidak ada. Beberapa negara memiliki pedoman yang saklek terkait dimensi dan bahkan ketentuan untuk wajah (misalnya jarak kepala, telinga, dan dagu ke tepi foto harus mencapai sekian pixel atau milieter). Untuk mengajukan visa Rusia, Anda tak perlu repot-repot memikirkan hal semacam ini. Namun, sebagai acuan, buatlah pas foto seperti contoh berikut.
4. Voucher yang dikeluarkan oleh agen wisata tersertifikasi
Di sinilah bagian yang kerap membuat bingung kebanyakan calon pelancong. Kebanyakan orang mungkin merasa ini adalah bagian yang paling merepotkan. Bisa jadi, karena ketidaktahuan akan informasi inilah yang membuat sulitnya mendapatkan visa Rusia. Padahal, semua ada triknya.
Ingat, Anda tidak bisa hanya mengajukan bukti pemesanan hotel saat hendak mengajukan permohonan visa. Visa Anda pasti ditolak. Yang paling dibutuhkan adalah surat undangan atau voucher yang biasa disebut sebagai dokumen pendukung visa.
Voucher ini sangat penting karena Anda harus memasukkan nomor referensi dan nomor konfirmasi voucher saat mengisi formulir aplikasi online. Kami merekomendasikan Anda menggunakan situs-situs yang menawarkan jasa pembuatan voucher, seperti Bronevik.
Situs ini direkomendasikan oleh salah satu pegawai Konsulat Federasi Rusia di Jakarta. Cukup isi lengkap formulir pada situs itu dan bayar $24 (selesai dalam 24 jam) atau $34 (selesai dalam 15 menit).
Setelah itu, voucher Anda akan dikirim ke alamat email yang Anda cantumkan dan masukkan nomor referensi dan nomor konfirmasi voucher ke dalam formulir aplikasi online Anda. Mudah 'kan?
5. Tiket pesawat
Anda perlu melampirkan bukti pembelian tiket pesawat. Jika Anda hendak pergi ke kota lain selain Moskow dengan menggunakan pesawat atau kereta api, lampirkan pula seluruh tiket yang telah Anda beli.
6. Bukti pemesanan penginapan
Selama di Rusia, Anda bisa tinggal di hotel atau hostel — tidak masalah. Yang jelas, Anda perlu melampirkan di mana Anda akan tinggal selama di Rusia. Tak seperti tiket pesawat, Anda tak harus melampirkan dokumen yang menyatakan bahwa Anda sudah membayar sebuah kamar di hotel atau hostel tertentu. Cukup lampirkan bukti pemesanannya saja (Anda bisa pesan di Booking.com, misalnya). Apalagi, Anda pun memang harus memasukkan rincian di mana saja Anda akan menginap saat hendak mengajukan permohonan voucher di situs Bronevik.
Jika setelah sampai di Rusia Anda berubah pikiran dan hendak berganti hotel, tidak masalah. Anda bisa berganti hotel apa pun. Hanya karena pada voucher Anda tercatat bahwa Anda berencana tinggal di hotel tertentu, bukan berarti Anda tak boleh berganti hotel saat sudah berada di Rusia — itu hak Anda.
Perlukah asuransi?
Asuransi bersifat opsional. Kalau Anda punya asuransi atau mau mendaftar asuransi perjalanan supaya lebih nyaman, Anda bisa mencari agen-agen penyedia produk asuransi perjalanan.
Namun, jika Anda tidak punya asuransi atau merasa tidak memerlukannya pun tidak masalah — Anda tetap bisa mengajukan aplikasi visa Rusia. Jadi, tidak perlu memusingkan masalah asuransi.
Di mana letak Konsulat Federasi Rusia?
Setelah keenam dokumen di atas Anda siapkan, kini saatnya memasukkan seluruh berkas ke konsulat. Konsulat Federasi Rusia terletak tepat di sebelah gedung utama Kedutaan Besar Federasi Rusia, di Jalan H. R. Rasuna Said Kav. X7 No. 1-2, Karet Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan.
Selain di Jakarta, ada juga Konsulat Kehormatan Federasi Rusia di Bali. Alamatnya: Perumahan Bali Kencana Resort II, Blok Merpati No. 10, Ungasan. Namun, apakah pengajuan visa juga bisa dilakukan di sana, perlu dikonfirmasi lagi. Cek situsnya di sini.
Pelayanan visa dimulai pada pukul 09.00 sampai 13.00. Namun, jika permintaan visa cukup tinggi (biasanya pada pertengahan tahun), konsulat membatasi hanya menerima 20 antrean nomor per hari. Dalam situasi semacam ini, Anda sudah bisa mengantre untuk ambil nomor urut sejak pukul 08.00. Jadi, lebih cepat datang, lebih baik.
Setelah menyerahkan dokumen, Anda perlu menunggu hingga diberikan tanda terima atau semacam kwitansi yang mencantumkan kapan visa bisa diambil.
Meski begitu, layanan visa Rusia masih terbilang ‘konservatif’. Kebanyakan negara mungkin sudah memiliki pusat layanan pengurusan visa, baik yang masih tergabung di dalam kompleks kedutaan besarnya maupun yang terpisah. Jika Anda pernah merasakan cepatnya proses dari memberikan berkas hingga mendapatkan kwitansi atau tanda terima saat mengajukan visa negara lain, Anda harus lebih bersabar saat mengajukan visa Rusia karena memang lumayan lama. Jadi, pastikan Anda betul-betul meluangkan waktu saat hendak memasukkan aplikasi ke konsulat. Opsi lain, Anda bisa meminta orang lain untuk memasukkan aplikasi Anda ke konsulat — ini sama sekali bukan masalah (tak perlu membuat surat kuasa). Sekali lagi, mudah 'kan?
Jadi, tunggu apa lagi? Singkirkan segala kecemasan Anda dan bertualanglah ke Rusia!
Setelah ini cari tahu cara mengisi formulir aplikasi online visa Rusia.