Kejantanan kuda takluk oleh kecantikan yang sederhana, demikian tema utama lukisan ini.
Pemandangan memukau dikombinasikan dengan gaya lukisan impresionis bebas.
Masyarakat kontemporer menyebut Pushkin sebagai ‘matahari puisi Rusia’. Detail penting: terdapat sebuah patung Muse, dewi inspirasi, sastra, ilmu pengetahuan, dan seni dalam mitologi Yunani, dengan lyre (harpa kecil) tepat di belakang sang penyair.
Lukisan ini menceritakan kisah Tsar Ivan IV, yang di tengah kemarahannya membunuh putranya sendiri.
Lukisan ini menggambarkan kecantikan murni perempuan Rusia. Anak dalam gambar ini menyimbolkan kesuburan. Sang perempuan terlihat seolah mengambang di atas tanah, bergerak perlahan dengan anggun.
Ivanov menggambarkan subjek lukisan ini sebagai ‘universal’. Tujuannya adalah untuk menggambarkan detik-detik yang mengubah nasib umat manusia.
Ivan Aivazovsky dianggap sebagai pelukis bentang laut terbaik di dunia. Pelangi memiliki arti khusus bagi pelukis bergaya romantis ini, yang mengagumi keindahan alam bahkan pada saat bahaya besar.
Vasiliy Perov adalah pemburu yang penuh gairah, dan semua tema lukisan berburunya sungguh otentik. Ketiga pemburu dalam gambar ini memiliki karakter berbeda: pemburu di sebelah kiri adalah pemburu senior yang gemar berbagi kisah perburuannya, yang kedua dilanda keraguan, sementara yang ketiga merupakan pendatang baru yang bisa dipercaya.
Ivan Shishkin yakin bahwa alam Rusia tak bisa dipisahkan dari ide-ide, kehidupan, dan bangsa Rusia secara keseluruhan. Hutan pinus di siang hari merupakan simbol kekuatan negara yang tertidur.
Alenushka adalah karakter dari cerita rakyat Rusia. Di sini, ia digambarkan sebagai seorang gadis petani yang melambangkan kecantikan dan keheningan seorang anak yatim piatu yang patuh.
Sebuah piramida tengkorak manusia memperlihatkan kekuatan destruktif perang.
Lukisan seorang perempuan yang tak disebutkan namanya ini sungguh menarik. Ia tak cantik secara tradisional, tapi terlihat mencolok, modis, dan berpakaian sesuai dengan tren terbaru.
Tsar Rusia Pyotr yang Agung mengeksekusi sekelompok pembangkang setelah pemberontakan pada 1698.
Tahukah Anda bahwa Walter Spies, seorang pelukis aliran primitivisme, yang lahir dan dibesarkan di Moskow, berjasa menarik perhatian para tokoh budaya Barat pada seni dan budaya Bali di tahun 1930-an? Bacalah selengkapnya.