Perusahaan United Aircraft Corporation telah menyerahkan pesawat tempur Su-30SM2 pertama kepada Kementerian Pertahanan Rusia. Pesawat ini nantinya akan bertugas dalam satuan aviasi maritim Angkatan Laut Rusia.
“Kemampuan pesawat itu telah ditingkatkan, sementara seluruh karakteristik tempur Su-30 tetap dipertahankan: kemampuan manuver yang sangat baik, radar dengan antena susunan berfase (phased array), dan dua kursi pilot, yang memungkinkan pertempuran udara dan penembakan target secara bersamaan,” ujar layanan pers Rostec.
Selain itu, perusahaan tersebut juga mengumumkan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia menerima kendaraan tempur infanteri BMP-3, tank modern T-72B3, helikopter serbu Mi-28NM Pemburu Malam dan Ka-52 Aligator, serta sistem peperangan elektronik.
Su-30SM adalah pesawat tempur berat yang dirancang untuk mendominasi kekuatan udara. Berkat penambahan kapasitas awak dan satu set peralatan elektroniknya, pesawat ini tak hanya mampu melancarkan misi di udara dan darat secara efisien, tetapi juga dapat digunakan sebagai pesawat komando, bahkan menemukan dan menandai target untuk pesawat pengawal.
Sebelumnya, pengujian Su-30SM2 dengan mesin Al-41F-1S (yang biasa digunakan pada Su-35) direncanakan akan selesai pada 2023. Daya traksi mesin ini 20 persen lebih tinggi daripada model sebelumnya, sementara masa pakainya menjadi empat kali lebih lama.