Tiga Senjata Api NATO yang Digunakan Pasukan Khusus Rusia

Tekno&Sains
NIKOLAY LITOVKIN
Inilah beberapa senjata buatan Barat yang digunakan oleh unit pasukan khusus Rusia dalam operasi di seluruh dunia.

Unit pasukan khusus memiliki semua senjata api canggih dan aksesori taktis yang tersedia di pasar senjata. Sebagian besar persenjataan memang disediakan oleh pemerintah masing-masing, tetapi beberapa lainnya dibeli dari tabungan pribadi dan/atau dari uang sponsor.

Kami bertanya pada instruktur pasukan khusus Rusia untuk mengungkap senjata buatan NATO apa saja yang mereka peroleh dari luar negeri untuk operasi antriteroris. Inilah yang ia katakan kepada kami.

Glock 17

Yang paling penting dari sebuah pistol adalah tembakannya. Sederhananya, berapa banyak tembakan yang bisa dilakukan sampai beberapa bagiannya akhirnya rusak. Personel (unit pasukan khusus) kita banyak menggunakan pistol Glock Austria karena paling andal dan terjangkau di pasaran.

Misalnya, pistol Makarov atau Yarygin standar berharga sekitar $300 (sekitar 4,3 juta rupiah) dan dapat menembakkan 4.500 peluru. Sebagai perbandingan, Glock 17 berharga sekitar $2.000 (empat kali lebih mahal daripada di AS dan di Eropa karena tarif dan pajak yang harus dibayar pemilik senjata untuk membawa Glock 17 ke Rusia) dan dapat menembakkan hingga 300.000 peluru.

Saya pribadi pernah bertanya kepada manajemen pabrik militer “Mengapa Anda membuat pistol yang hanya bertahan selama dua minggu pelatihan di medan tembak?” Mereka mengatakan kepada saya bahwa berdasarkan studi semasa Perang Dunia II, hidup seorang prajurit di medan perang biasanya tak lebih dari 2—3 bulan. Selama periode itu, tak ada seorang pun yang dapat membuat lebih dari 4.500 tembakan.

Bagaimanapun, saya berargumen bahwa perang telah berakhir 70 tahun yang lalu dan unit pasukan khusus kita membutuhkan senjata yang menembakkan setidaknya 100 ribu peluru sebelum rusak. Manajemen pabrik hanya menyuruh saya untuk menembak lebih sedikit!

Setelah itu, kami menghentikan segala negosiasi dengan perusahaan itu dan memutuskan untuk mengeluarkan uang untuk membeli Glock Austria untuk unit kami di luar negeri.

Pistol di Rusia telah menjadi masalah selama puluhan tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, Kalashnikov Concern telah menciptakan pistol MPL baru untuk memenuhi kebutuhan unit pasukan khusus. Kami berencana membelinya untuk uji coba. Jika rekan-rekan kami menyukainya, kami akan menggunakannya bersama Glock.

MR308

Kami biasanya menggunakan AK dalam tiap misi operasi — senapan ini selalu dapat diandalkan dan juga makin ergonomis dalam beberapa tahun terakhir.

Meski begitu, beberapa rekan kami memiliki sejumlah karabin (senapan mesin otomatis) berbasis AR-15 untuk berbagai operasi. Mereka khususnya menyukai karabin buatan Jerman — MR308.

Senapan ini sangat akurat dan memiliki mekanisme yang lebih baik dibandingkan semua jenis senapan serbu lainnya. MR308 sangat cocok untuk menembak jatuh target pada jarak yang berkisar hingga 600 meter. Senapan itu seperti pisau ahli bedah — senjata yang hanya cocok untuk keadaan khusus.

AK, di sisi lain, adalah senjata terhebat untuk prajurit pada umumnya — kuat dan tidak memerlukan perlakuan khusus sebelum melawan orang jahat.

Senapan runduk Mannlicher

Mannlicher ibarat AK di dunia senapan runduk — ia dapat diandalkan dan murah. Sebetulnya, dibandingkan dengan senapan runduk asing lainnya, senapan ini memiliki karakteristik standar. Meski begitu, senapan Mannlicher lebih baik dibandingkan dengan yang dibuat di Rusia pada 1990-an dan awal 2000-an.

Unit kami dilengkapi senapan Mannlicher kaliber .308 Win. Setiap senapan berharga sekitar 5.000 euro (sekitar 81 juta rupiah). Tampilannya memang tidak semewah senapan runduk seharga 500 ribu euro, tetapi kemampuan menembaknya pada jarak 300 meter untuk target berukuran 20—30 sentimeter (ukuran standar kepala manusia) sangat baik.

Namun demikian, dalam beberapa tahun terakhir, produsen senjata swasta Rusia telah memproduksi sejumlah senapan runduk yang hebat — DVL-10M3, TSVL-8, ORSIS T-5000, dll. Senjata-senjata ini dibeli oleh pasukan FSB yang melindungi politisi dan orang-orang VIP, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin. Klik di sini untuk membaca senjata apa lagi yang digunakan penembak jitu untuk melindungi presiden Rusia.

Senjata ini mungkin merupakan senapan runduk militer pertama yang kaliber dan daya tembaknya bisa diubah di medan perang dalam sekejap.