“Helikopter pertama telah diterima. Berdasarkan dua kontrak yang ditandatangani, tentara Rusia akan menerima pasokan helikopter tersebut mulai 2021 hingga 2022,” kata seorang narasumber di industri pertahanan kepada RIA Novosti. Bagaimanapun, ia menolak menyebutkan jumlah unit yang telah diterima tentara karena hal tersebut dirahasiakan.
Mi-8AMTSh-VN adalah modifikasi terbaru helikopter militer multiguna yang dirancang berdasarkan pengalaman pertempuran di Suriah dengan berbagai fitur baru yang telah meningkatkan efisiensi dan ketahanan tempurnya. Tingkat perlindungan awak dan telah ditingkatkan secara signifikan berkat pelat pelindung Kevlar modular yang ditempatkan di bawah kabin dan kompartemen kargo. Versi baru Mi-8 dilengkapi dengan sistem perlindungan President-S yang dapat mendeteksi dan mengklasifikasikan rudal yang ditembakkan ke helikopter dan, tergantung pada jenisnya, memancarkan umpan panas atau mengganggu fungsi radar pada rudal antipesawat.
Massa lepas landas maksimum helikopter itu kini telah ditingkatkan menjadi 13,5 ton, dan kecepatan terbangnya menjadi 280 km/jam. Helikopter ini pun kini mampu menarik empat orang sekaligus. Selama latihan militer Zapad 2021, selain pasukan khusus, Mi-8 juga mengangkut mobil-mobil buggy ke medan pelatihan. Fitur ini diharapkan menjadi bagian dari perlengkapan standar model AMTSh-VN.
Bagaimanapun, perubahan paling mencolok terletak pada persenjataan helikopter. Persenjantaan helikopter ini ditingkatkan secara signifikan supaya dapat memberikan dukungan tembakan bagi unit-unit pasukan khusus. Helikopter tersebut kini membawa empat senapan mesin yang mencakup seluruh radius di sekitar pesawat, tiga di antaranya kaliber besar, kontainer meriam, serta rudal udara ke udara dan rudal antitank.