Versi Modern Pantsir Kelak Mampu Lawan Segala Jenis Drone

Olga Sokolova/Global Look Press
Setelah dimodernisasi, kemampuan Pantsir untuk melawan segala jenis drone telah meningkat secara signifikan.

Sistem meriam dan rudal antipesawat modern Pantsir-S1M mampu melawan segala jenis pesawat nirawak (drone), kata Direktur Industri Gugus Senjata, Amunisi, dan Kimia Khusus BUMN Rostec Bekkhan Ozdoev.

“Setelah dimodernisasi, kemampuan Pantsir untuk melawan segala jenis drone telah meningkat secara signifikan. Kompleks ini, khususnya, mampu secara efektif mendeteksi dan menghancurkan semua jenis serangan drone musuh,” katanya.

Sementara itu, di sela-sela pameran senjata internasional EDEX 202, Sergei Mikhailov, Wakil Direktur High-Precision Systems, sebuah perusahaan induk di bawah BUMN Rostec, mengatakan bahwa sistem rudal pertahanan udara modern tersebut dapat menjadi basis pertahanan udara taktis.

“Kita dapat membangun jaringan pertahanan udara modular yang efektif berdasarkan Pantsir-S1M. Jaringan pertahanan ini mampu menangkis segala jenis serangan dari unit militer apa pun, mulai dari drone penyerang berukuran kecil, senjata presisi tinggi dan, tentu saja, aviasi militer, seperti pesawat tempur dan helikopter. Kompleks ini sepenuhnya sejalan dengan prinsip-prinsip A2/AD (anti-access/area denial) modern,” kata Mikhailov sembari menekankan bahwa kompleks tersebut juga mampu mengenai drone kecil.

Pantsir-S1M kini dipersenjatai dengan rudal antipesawat hipersonik terbaru. Dengan demikian, jangkauan penghancuran targetnya meningkat dari 20 menjadi 30 kilometer dan dari ketinggian 15 menjadi 18 kilometer. Secara umum, luas area yang terkena dampak meningkat tiga kali lipat. Selain rudal hipersonik, kompleks tersebut juga dapat menggunakan rudal dari kompleks Pantsir-S1. Tak hanya itu, kemampuannya dalam menangkal teknologi siluman dan kebisingan selama pertempuran pun telah ditingkatkan, begitu pula dengan kemampuan menembak per unit dalam sekali waktu.

Sebelumnya, Rosoboronexport telah menandatangani kontrak pertama untuk penyediaan sistem rudal pertahanan udara Pantsir-S1M pada 25 Agustus lalu selama pameran militer ARMY-2021.

Selanjutnya, mesin-mesin dengan kecerdasan buatan ini kemungkinan akan menjadi pemimpin armada drone bunuh diri dan memberi pesawat nirawak itu perintah secara otomatis.

Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.

Baca selanjutnya

Situs ini menggunakan kuki. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut.

Terima kuki