Pada 30 November 1941, ketika pasukan Jerman telah menduduki sebagian wilayah Uni Soviet dan mengancam Moskow, pemerintah segera mengevakuasi dua pabrik beserta para pekerja dan keluarga mereka dari Moskow ke Miass, sebuah kota kecil di Pegunungan Ural. Di sana, mereka harus memulai produksi mesin, gearbox dan as roda belakang, serta suku cadang lainnya untuk tank dan kendaraan militer dalam waktu singkat. Itulah awal kelahiran pabrik Ural modern, yang tahun ini merayakan ulang tahunnya yang ke-80.
Pada 1943, pabrik tersebut ditugaskan untuk memproduksi berbagai macam kendaraan pengangkut. Komite Pertahanan Negara kemudian mengambil keputusan untuk mentransfer seluruh produksi truk ke Miass. Pada hari itu, sebuah pabrik kecil yang sebelumnya memproduksi suku cadang dan truk standar dalam jumlah terbatas berubah menjadi perusahaan besar yang berspesialisasi pada angkutan pendukung militer.
Pada Juli 1944, perusahaan Ural mengirimkan produksi pertama truk ZiS-5B yang dimodifikasi sepenuhnya untuk dibawa ke garis depan. Dua bulan kemudian, jumlahnya mencapai 1.000 unit kendaraan. Truk-truk ini digunakan untuk mengangkut orang, amunisi, obat-obatan, dan kargo berharga lainnya ke medan perang.
Pada akhir perang, perusahaan Ural telah mengirimkan 6.800 kendaraan ke garis depan. Kelak, perusahaan tersebut akan menjadi produsen truk militer dan sipil terbesar di Uni Soviet.
Berikut adalah daftar kendaraan terbaik yang dibuat oleh perusahaan legendaris tersebut.
ZiS-5 adalah kendaraan pertama yang meluncur dari pabrik setengah tahun setelah perusahaan Ural didirikan.
Diproduksi sejak Juni 1942, truk itu dibuat dari sumber daya seadanya yang mampu diperoleh perusahaan itu setelah evakuasi.
Versi pertama ZiS-5 memiliki kabin berangka kayu yang dilapisi papan ali-alih lembaran logam. Kendaraan ini hanya memiliki satu lampu depan, sementara remnya hanya ada pada roda belakang.
Suspensi kendaraan ini tidak memiliki peredam kejut. Selain itu, kabin pun tidak dapat dihangatkan selama musim dingin.
Konfigurasi kendaraan ini dibuat sesederhana mungkin. Namun, kendaraan ini tetap dapat diandalkan dan memiliki mobilitas segala medan yang sangat baik untuk kendaraan jenis 4x2 (penggerak dua roda/2WD).
Pada 1944, ketika gelombang perang berbalik mendukung Uni Soviet, perusahaan tersebut mampu memperbaiki segala kelemahan model ZiS-5 pertama dan meluncurkan versi baru (ZiS-5B) dan menjadi salah satu kendaraan angkut yang paling banyak diproduksi di Uni Soviet.
Seiring waktu, ATV ini telah melalui sejumlah modifikasi hingga akhirnya dikalahkan oleh kendaraan angkut generasi berikutnya, Ural-375, yang memiliki kemampuan lintas alam yang lebih tinggi dan kapasitas angut yang lebih besar
Ural-375 adalah truk all-wheel-drive dengan mesin berkekuatan 180 tenaga kuda yang muncul pada awal 1960-an. Pengemudi truk ini sering menyebutnya si rakus karena kendaraan ini menghabiskan bensin AI-93 dalam jumlah besar — sekitar 48 liter bahan bakar per 100 kilometer.
Truk ini menggantikan ZiS-5B dan semua modifikasinya dalam militer karena kemampuan lintas alamnya yang tinggi. Sementara itu, kendaraan ini dapat dimodifikasi dan digunakan sebagai platform militer serbaguna. Misalnya, Ural-375 bisa saja diubah dan digunakan sebagai tanker lapangan, truk derek, dll.
Pada tahun-tahun selanjutnya, Ural-375 beralih ke mesin diesel supaya mampu mengangkut beban yang lebih berat. Dengan demikian, truk dapat dipasangkan senjata di atasnya dan berubah dari kendaraan pengangkut dan pendukung menjadi kendaraan militer.
Pada 1976, Ural 4320 diluncurkan, lalu diubah menjadi sebuah platform untuk mengangkut pasukan dan persenjataan selama bertahun-tahun.
Karena kemampuan lintas alamnya sangat baik dan alasnya sesuai, truk ini dilengkapi dengan sistem peluncur roket ganda Grad, yang kala itu merupakan teknologi terobosan era Soviet. Belakangan, insinyur-insinyur militer bahkan memperbesar persenjataan Ural 4320 dengan meriam otomatis ZU-23-2.
Versi modifikasi kendaraan-kendaraan Ural yang bersenjata ini awalnya digunakan di Afganistan dan kemudian menjadi salah satu senjata utama selama konflik di Republik Chechnya.
Hingga kini, truk-truk Ural masih digunakan oleh Angkatan Bersenjata Rusia. Kendaraan ini sangat dibutuhkan dan mampu membawa apa pun dan di mana pun. Tiap truk Ural versi militer mampu memuat beban seberat tujuh ton, memiliki roda penggerak 6x6, dan dapat lari hingga kecepatan 85 km/jam, bahkan di medan yang kasar sekali pun. Versi dasar truk Ural militer dijual seharga $48.600 (sekitar 698 juta rupiah) dan dapat ditemukan pada banyak satuan tentara di seluruh dunia. Misalnya, truk-truk ini banyak digunakan oleh pasukan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS), serta di Eropa Timur dan Amerika Latin.
Selain kendaraan angkut militer dan kendaraan pendukung yang digunakan sampai hari ini, Ural juga memproduksi truk-truk komersial untuk pertambangan, penebangan kayu, serta ekstraksi minyak dan gas. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam kendaraan segala medan dengan merek Ural Next.
Kendaraan-kendaraan muncul sebagai ATV yang paling murah serta paling hemat bahan bakar. Harganya mulai dari $50.000 (sekitar 717 juta rupiah) hingga $150.000 (sekitar 2,1 miliar rupiah), tergantung konfigurasinya.
Ural yang baru dilengkapi dengan mesin 4-tak yang ekonomis dengan pendingin cair. Kendaraan-kendaraan ini memiliki mesin berkekuatan 312 tenaga kuda. Selain itu, kendaraan-kendaraan semacam ini juga disesuaikan untuk beroperasi pada suhu mulai dari -45 hingga 40 derajat Celsius. Tiap kendaraan mampu membawa antara 7—12 ton kargo, seperti aneka objek sipil standar hingga kayu gelondongan, bahan bangunan, bahan bakar, dll.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda