Pilot-pilot resimen penerbangan tempur Distrik Militer Barat berlatih melakukan manuver pertempuran udara di Karelia.
Awak pesawat tempur Su-35S melakukan pertempuran udara, pencegatan, serta penyerangan pesawat udara berawak dan nirawak (drone) musuh imajiner. Selama latihan tersebut, para pilot juga menunjukkan kecakapan mereka dalam meloloskan diri dari kejaran pesawat “musuh”.
Pesawat tempur Rusia ini tak hanya memiliki kemampuan manuver dan pertempuran udara yang luar biasa, tetapi juga dilengkapi dengan sistem deteksi musuh pada jarak 400 km. Sistem tempur pesawat ini bahkan dapat melacak hingga 30 target secara simultan dan menembak delapan target di antaranya.
Su-35S dapat membawa hingga delapan ton metrik rudal udara-ke-udara dan rudal udara-ke-permukaan dengan berbagai kemampuan di dalam 12 stasiun senjatanya. Selain itu, pesawat ini dapat melancarkan serangan dari kejauhan di luar zona yang terlindungi sistem pertahanan udara musuh.
Ketika mengambil atau mengutip segala materi dari Russia Beyond, mohon masukkan tautan ke artikel asli.
Berlanggananlah
dengan newsletter kami!
Dapatkan cerita terbaik minggu ini langsung ke email Anda