Awak kru divisi senapan bermotor Vistula dari Distrik Militer Barat berlatih menembakkan tank-tank T-72B3.
Para awak tank yang terlibat melakukan latihan taktis dan penembakan. Latihan tersebut menyimulasikan situasi taktis yang kompleks dan kombinasi misi penembakan dengan menggunakan seluruh kompleks persenjataan suatu kendaraan tempur.
Bagaimanapun, misi yang dijalani tidak mudah karena jarak tembak ditingkatkan dari 200 meter menjadi 2.200 meter, sementara waktu yang harus dipenuhi untuk mengeliminasi target yang bersembunyi di tempat perlindungan dikurangi.
Selama latihan, awak-awak tank melakukan tembakan sayap. Sambil mengerahkan tank, mereka menembakkan meriam dan senapan mesin pada target yang muncul dan bergerak.