Menhan Rusia Umumkan Pengembangan Sistem Pertahanan S-550

Tekno&Sains
FAUZAN AL-RASYID
Sebelumnya, militer Rusia tidak pernah membahas sistem pertahanan ini.

Rusia tengah mengembangkan sistem rudal antipesawat terbaru yang disebut S-550. Menteri Pertahanan Sergey Shoigu menyebutkan sistem pertahanan tersebut untuk kali pertama pada Senin (9/11) dalam sebuah panggilan konferensi (conference call) dengan kepala Angkatan Bersenjata Rusia di Moskow.

Shoigu mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan serangkaian pertemuan dengan Menteri Pertahanan dan sejumlah pemimpin perusahaan industri pertahanan pada 1—3 November lalu . “Presiden menekankan pentingnya pengembangan lanjutan sistem pertahanan udara dalam negeri; pemasokan sistem S-350, S-500, S-550 ke tubuh angkatan bersenjata,” kata Shoigu.

Bagaimanapun, seperti apa nantinya karakteristik sistem S-550 belum diketahui. Sebelumnya, militer Rusia tidak pernah membahas sistem pertahanan ini. Menurut laporan Interfax, S-550 merupakan sistem pertahanan rudal jarak pendek yang dikembangkan di Uni Soviet pada 1980-an. Proyek itu dihentikan setelah Uni Soviet dan AS mencapai kesepakatan dalam pertemuan antara Mikhail Gorbachev dan Ronald Reagen pada 1986.

S-350 dirancang sebagai “benteng terakhir” pertahanan misil Rusia. Ia akan mencegat dan menghancurkan pesawat musuh yang berhasil menghindari S-400.